Dedi Mulyadi Tegaskan Larangan Study Tour: Pendidikan Harus Bebas dari Eksploitasi

photo author
- Minggu, 27 Juli 2025 | 09:00 WIB
Dedi Mulyadi akhirnya memberi pandangan terkait larangan study tour (Dok. jabarprov.go.id)
Dedi Mulyadi akhirnya memberi pandangan terkait larangan study tour (Dok. jabarprov.go.id)

ASPIRASIKU - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali menegaskan larangan kegiatan study tour bagi siswa sekolah yang belakangan memicu perdebatan publik.

Larangan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 45/pk.03.03/kesra tentang 9 Langkah Pembangunan Pendidikan Jawa Barat Menuju Terwujudnya Gapura Panca Waluya.

Dalam unggahan video di Instagram pribadinya, Sabtu (26/7/2025), Dedi menjelaskan kebijakan ini dibuat dengan pertimbangan serius.

Menurutnya, study tour selama ini tidak memberikan nilai edukatif yang nyata bagi siswa, melainkan lebih menitikberatkan pada kepentingan ekonomi.

Baca Juga: DJ Panda Akui Sebar Foto USG Erika Carlina karena Sakit Hati dan Cemburu

“Menjadikan anak sekolah sebagai objek peningkatan kunjungan pariwisata adalah perbuatan yang tak memiliki landasan berpikir akademis dan moral,” tegasnya.

Dedi mengingatkan bahwa siswa seharusnya tidak dijadikan target ekonomi.

Ia menyoroti berbagai praktik eksploitasi yang kerap terjadi di lingkungan pendidikan, seperti kewajiban membeli LKS, seragam, hingga pungutan tidak jelas.

“Pendidikan itu harus terbebas dari nilai-nilai yang bersifat eksploitatif,” ujarnya.

Baca Juga: BRI Peduli Tanam 10.000 Mangrove di Muara Gembong, Tegaskan Komitmen Jaga Pesisir dan Berdayakan Warga

Meski kebijakan ini mendapat protes dari sebagian pelaku usaha pariwisata, Dedi menawarkan solusi lain untuk tetap menggeliatkan sektor wisata daerah.

Menurutnya, peningkatan kunjungan wisata tidak boleh mengandalkan study tour, melainkan melalui pembenahan menyeluruh.

“Satu, tingkatkan kebersihan kota atau kabupaten. Tingkatkan tata estetika, jangan ada bangunan kumuh, sungai harus bersih,” kata Dedi.

Selain itu, ia mendorong peningkatan kualitas pelayanan pedagang lokal, pemandu wisata, serta keamanan dan kenyamanan destinasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X