Debat Wisuda Viral, Dedi Mulyadi Selidiki Langsung Aura Cinta ke SMAN 1 Cikarang

photo author
- Rabu, 30 April 2025 | 17:19 WIB
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (kiri) dan Kepala Sekolah SMAN 1 Cikarang Utara, Didi Rosidi (kanan). ((YouTube.com / Kang Dedi Mulyadi Channel))
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (kiri) dan Kepala Sekolah SMAN 1 Cikarang Utara, Didi Rosidi (kanan). ((YouTube.com / Kang Dedi Mulyadi Channel))

ASPIRASIKU - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melakukan pertemuan dengan Kepala SMAN 1 Cikarang Utara, Didi Rosidi, untuk membahas polemik penghapusan wisuda yang sempat viral di media sosial.

Pertemuan ini dilakukan menyusul perdebatan hangat antara Dedi dan seorang alumni sekolah tersebut, Aura Cinta, yang menyoal kebijakan penghapusan acara wisuda.

Dalam perbincangan yang diunggah melalui kanal YouTube Dedi Mulyadi pada Selasa (29/4), Dedi menanyakan tradisi pelepasan siswa yang pernah dijalankan oleh SMAN 1 Cikarang Utara saat Aura masih bersekolah.

Baca Juga: Lisa Mariana Bantah Terlibat Prostitusi Online, Robby Abbas Sindir Balik: Semua Tahu Latar Belakangnya

"Kalau sekarang kegiatan-kegiatan kayak wisuda, perpisahan, itu gimana? Dulu biayanya berapa?" tanya Dedi kepada Didi Rosidi.

Rosidi menjelaskan bahwa beberapa tahun lalu biaya pelepasan siswa mencapai Rp400 ribu lebih. Namun belakangan ini, kegiatan perpisahan dilaksanakan secara sederhana dan didanai oleh pihak sekolah.

Tak hanya membahas soal tradisi sekolah, Dedi juga menyinggung soal latar belakang Aura Cinta, remaja yang sebelumnya mengaku berasal dari keluarga miskin dalam perdebatan mereka.

Baca Juga: Tema Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 adalah Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua. Ini Artinya!

"Namanya Agita itu alumni kita, lengkapnya Egalita Aurelia Devi Artamevia," ungkap Rosidi saat ditanya soal identitas asli Aura.

Gubernur Dedi pun kembali memastikan status ekonomi Aura, mengingat klaimnya sebagai keluarga kurang mampu.

"Dia termasuk yang tinggal di bantaran sungai? Keluarganya memang kategori tidak mampu?" tanya Dedi.

Baca Juga: Baru Mau Dijual Sedikit, Sertifikat Tanah Mbah Tupon Malah Hilang! Notaris Diduga Terlibat! Ini Kata BPN Bantul

Rosidi membenarkan bahwa Aura masuk ke SMAN 1 Cikarang Utara melalui jalur afirmasi dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

"Memang anak ini masuk melalui jalur SKTM. Dulu waktu daftar, dia termasuk dalam kategori keluarga ekonomi menengah ke bawah," jelas Rosidi.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X