ASPIRASIKU - Menjadi guru bukan hanya soal mengajar murid di kelas. Di balik semua aktivitas belajar-mengajar, ada tanggung jawab besar yang juga harus dijalankan terhadap sesama rekan guru.
Ya, interaksi antar guru bukan sekadar hubungan kerja biasa, tapi juga bagian penting dari profesionalisme dalam dunia pendidikan.
Hal ini bahkan ditegaskan dalam Permendikbudristek No. 67 Tahun 2024 tentang Kode Etik Guru.
Dalam aturan ini, disebutkan secara jelas bahwa guru memiliki tanggung jawab moral dan profesional kepada rekan sejawatnya.
Baca Juga: Mengapa Guru Harus Mampu Menjadi Panutan bagi Peserta Didik? Ini 5 Alasannya yang Penting Diketahui
Tapi, seperti apa bentuk tanggung jawab itu? Yuk, kita bahas satu per satu.
1. Menjaga Sikap Kebersamaan
Tanggung jawab pertama yang harus dijaga adalah sikap kebersamaan.
Guru diharapkan tidak bekerja secara individualis, tapi terbuka dalam berbagi ide, berdiskusi, dan saling membantu dalam menyusun atau mengevaluasi materi pembelajaran.
Prinsipnya, satu guru sukses, guru lainnya juga harus ikut berkembang.
2. Membangun Hubungan Profesional
Guru harus bisa memisahkan urusan pribadi dari urusan profesional. Dalam lingkungan kerja, sikap saling menghargai, menjaga komunikasi yang baik, dan menghindari konflik personal sangat diperlukan.
Dengan begitu, lingkungan sekolah akan terasa lebih nyaman dan produktif.