Bagian isi atau pembahasan merupakan inti dari laporan. Di sinilah peserta menyampaikan hasil observasi, wawancara, dan pengalaman langsung selama kunjungan.
Deskripsikan aktivitas di lokasi industri, teknologi yang digunakan, alur kerja, sistem manajemen, serta kondisi lingkungan kerja secara objektif.
Jika memungkinkan, sertakan data kuantitatif dan foto sebagai pendukung.
4. Gunakan Bahasa yang Baik dan Sesuai Kaidah
Bahasa dalam laporan harus baku, jelas, dan bebas dari kesalahan ejaan. Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau terlalu informal.
Selain itu, pastikan setiap paragraf memiliki kalimat utama yang kuat dan saling berhubungan secara logis satu sama lain.
5. Berikan Analisis dan Refleksi Pribadi
Agar laporan lebih berbobot, tambahkan analisis dan refleksi pribadi. Misalnya, bandingkan teori yang dipelajari di sekolah dengan praktik di lapangan, atau ungkapkan wawasan baru yang didapat selama kunjungan.
Bagian ini menunjukkan kemampuan kritis dan pemahaman peserta terhadap materi yang diamati.
6. Tulis Kesimpulan dan Saran yang Relevan
Pada bagian penutup, simpulkan hasil kunjungan secara ringkas dan jelas. Jelaskan apakah tujuan kegiatan telah tercapai.
Setelah itu, berikan saran yang membangun baik untuk pihak industri maupun untuk penyelenggara kegiatan kunjungan agar kegiatan serupa di masa depan bisa lebih optimal.
7. Cantumkan Lampiran Secara Lengkap