CV yang Lengkap dan Menonjolkan Prestasi
Selain esai, CV juga menjadi bagian krusial dalam proses seleksi.
Shintia menyarankan agar pengalaman kerja, riset, kegiatan sukarela, serta penghargaan ditulis secara lengkap dan tidak ragu untuk “memperlihatkan” pencapaian yang dimiliki.
“Tentunya kalau CV untuk daftar beasiswa, kita flexing in a good way,” tegasnya.
Tidak kalah penting, ia juga mengingatkan untuk memperbaiki dan memperbarui profil LinkedIn.
Karena dalam proses seleksi, pemberi beasiswa sering melakukan cross-check terhadap CV dengan profil LinkedIn pendaftar.
Persiapan Wawancara: Jujur dan Terbuka
Saat sesi wawancara, Shintia menekankan bahwa pertanyaan biasanya merujuk pada esai dan CV yang telah dibuat.
Oleh karena itu, kejujuran dan konsistensi sangat penting agar tidak muncul kontradiksi yang bisa merugikan pelamar.
Khususnya dalam wawancara beasiswa ke luar negeri, sikap inklusif dan kemampuan menerima perbedaan budaya menjadi nilai tambah.
Baca Juga: Makin Hemat! Begini Cara Isi Saldo ShopeePay Lewat DANA Tanpa Biaya Admin
“Mereka akan tahu kita orang yang adaptif atau tidak, terlihat dari cara kita menjawab pertanyaan. Jadi, mulai dari sekarang harus terbiasa dengan perbedaan,” jelasnya.***