ASPIRASIKU - Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) meraih peringkat pertama sebagai Fakultas Farmasi terbaik di Indonesia versi EduRank 2024.
Pencapaian ini semakin mengukuhkan UGM sebagai lembaga pendidikan tinggi yang unggul dalam bidang kefarmasian.
Prof. Dr. Satibi, M.Si., Apt., Dekan Fakultas Farmasi UGM, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras dan kolaborasi antara sivitas akademika, termasuk dosen, mahasiswa, tendik (tenaga pendidikan), dan alumni.
Menanggapi hasil peringkat yang dikeluarkan oleh lembaga pemeringkatan internasional EduRank, Satibi menyatakan bahwa Fakultas Farmasi UGM berkomitmen untuk terus mendukung kemandirian obat dan bahan baku obat, serta meningkatkan pelayanan kefarmasian di Indonesia.
Salah satu fokus utama adalah penguatan dan pengembangan kompetensi global bagi lulusan yang semakin unggul di tingkat internasional.
Selain UGM yang menduduki peringkat pertama, urutan kedua ditempati oleh Universitas Airlangga, disusul oleh Universitas Indonesia yang berada di peringkat ketiga.
Adapun urutan keempat hingga kesembilan diraih oleh Universitas Padjadjaran, ITB, Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya, Universitas Surabaya, dan Universitas Sumatera Utara.
Dilansir dari lama ugm.ac.id, Satibi menjelaskan bahwa prestasi ini tidak lepas dari kontribusi besar penelitian dan publikasi yang dilakukan oleh para akademisi serta kontribusi alumni yang berperan penting dalam membangun reputasi Fakultas Farmasi UGM.
Berdasarkan data EduRank, Fakultas Farmasi UGM tercatat memiliki 46.372 publikasi akademis dan 144.158 kutipan, serta reputasi alumni yang terkemuka di bidang farmasi.
Baca Juga: 15 Universitas Terbaik di Indonesia 2025 Versi EduRank, Mana Kampus Impianmu?
"Bersyukur ya, Fakultas Farmasi UGM ini secara nasional masuk peringkat pertama," kata dia.
"Saya kira ini merupakan hasil dari kerja sama Sivitas Akademika Fakultas Farmasi UGM, baik itu dosen, mahasiswa, dan juga Tendik serta alumni yang support luar biasa untuk kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi," ujar Satibi.