ASPIRASIKU - Universitas Gadjah Mada (UGM) menempati peringkat pertama di Indonesia dalam kajian Studi Gender dan berada di posisi ke-612 dunia.
Keberhasilan UGM dalam mengembangkan studi gender mendapat pengakuan dari lembaga pemeringkatan EduRank pada periode pemeringkatan tahun 2024.
Dari total 49 universitas yang dinilai secara nasional dan internasional, UGM menjadi salah satu universitas unggulan dalam bidang ini.
Baca Juga: Batas Maksimal Cuti Akademik Mahasiswa Fisipol UGM, Ini Ketentuan dan Prosedur Pengajuan
Ini karena UGM menunjukkan komitmennya dalam mendorong kesetaraan gender melalui penelitian dan penguatan peran perempuan di berbagai bidang.
Fokus ini dikoordinasikan oleh Direktorat Penelitian dan Pusat Studi Wanita, dengan dukungan penuh dari kolaborasi mahasiswa dan dosen dalam menghasilkan kajian gender yang diharapkan menjadi rujukan nasional maupun internasional.
Dalam upaya mendukung kesetaraan, UGM memberikan hak dan fasilitas yang sama kepada seluruh sivitas akademika, termasuk perempuan.
Baca Juga: Pengen Kuliah di UI? Inilah Beberapa Jalur untuk Menjadi Mahasiswa UI
Salah satu langkah nyata adalah pelaksanaan sosialisasi penanganan kekerasan seksual bagi mahasiswa sebelum mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM).
UGM juga memastikan dukungan bagi mahasiswi yang membutuhkan advokasi terkait keterwakilan perempuan dalam berbagai acara.
Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma, M.B.A., Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas (SPMRU) UGM, mengapresiasi hasil pemeringkatan tersebut.
Baca Juga: FEB UGM Kembangkan SIDEK-ERP untuk Dukung Digitalisasi UMKM
“Penilaian ini didasarkan pada kualitas lulusan dan kinerja penelitian, dengan indikator utama berupa kombinasi 10 persen dari kualitas lulusan dan 45 persen dari kinerja penelitian,” jelasnya, Rabu (8/1).