Puncak Problematika Tragedi Kanjuruhan, Anggap Managemen ‘Buta’, Aremania Rusak Kantor Arema FC

photo author
- Senin, 30 Januari 2023 | 20:21 WIB
Puncak Problematika Tragedi Kanjuruhan, Anggap Managemen ‘Buta’, Aremania Rusak Kantor Arema FC. (aremafc.com)
Puncak Problematika Tragedi Kanjuruhan, Anggap Managemen ‘Buta’, Aremania Rusak Kantor Arema FC. (aremafc.com)

ASPIRASIKU – Buntut tragedi Kanjuruhan yang terjadi 1 Oktober 2022 lalu, membuat Aremania kembali melampiaskan kemarahan dan kekecewaan lewat perusakan kantor klub Arema FC.

Pasalnya, ada kurang lebih 135 nyawa supporter Arema FC yang harus dikorbankan selepas malam kelam tersebut.

Hal ini tentu membuat banyak pihak merasa sedih sekaligus marah, karena beberapa dari korban tersebut adalah anak-anak dan wanita yang tidak tahu tentang apa-apa.

Baca Juga: Kumpulan Soal Cerdas Cermat PKN Mudah dan Sulit Beserta Kunci Jawaban

Dikutip Aspirasiku melalui laman website resmi Arema FC, kantor yang beralamatkan di Jln. Mayjend Pandjaitan No.42, Kota Malang, dirusak oleh sejumlah Aremania pada Minggu, 29 Januari 2023. Kejadian ini tentu mengejutkan banyak pihak.

Mengingat jika selama ini gerakan usut tuntas yang dilakukan oleh supporter Arema FC tersebut, lebih condong ke arah untuk meminta keadilan atas meninggalnya 135 korban.

Situasi ini jelas membuat suasana Kota Malang semakin tidak kondusif, terlebih bagi managemen Arema FC.

Baca Juga: Tata Cara Memperpanjang KPJ 2023, Siapkan Dokumen Berikut Ini untuk Dikirim Via Online atau Offline

Selama ini, kantor Arema FC atau yang biasa disebut dengan ‘Kandang Singa’, merupakan tempat yang digunakan oleh jajaran tim klub Singo Edan untuk melakukan segala jenis koordinasi.

Bukan hanya dengan sesama jajaran klub sepakbola saja, namun dengan banyak sekali pihak yang berpengaruh.

Perusakan kantor Arema FC ini diduga sebagai bentuk pelampiasan emosi Aremania atas ‘buta’-nya managemen Arema FC terhadap segala usaha supporter dalam mencari keadilan bagi saudaranya yang telah meninggal dunia, karena tembakan gas air mata oleh oknum aparat.

Baca Juga: Biografi Sastrawan Mochtar Lubis, Inilah Profil dan Daftar Karyanya

Kejadian ini tentu mendapat respon dan tanggapan khusus oleh tim managemen Arema FC. Bahkan, pihaknya juga sempat menawarkan untuk membuka dialog bersama para Aremania.

Hal ini diungkap oleh Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Adi Gunawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X