ASPIRASIKU - Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang usai pertandingan Arema Malang Vs Persebaya Surabaya telah menelan 125 korban jiwa.
Situasi mencekam itu pun dirasakan salah satu penulis Aspirasiku yang merupakan salah satu korban selamat dari kericuhan yang terjadi usai menyaksikan pertandingan.
Bahkan dalam kesaksiannya, ia menceritakan detik-detik pecahnya kericuhan di dalam stadion, baik di lapangan yang akhirnya melebar ke tribun penonton.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Selasa, 4 Oktober 2022 GTV, NET TV, dan MNCTV: Saksikan! Hunting
Namun sedih baginya, ada beberapa temannya yang dinyatakan meninggal dunia dan satu orang yang masih dalam perawatan karena kena gas air mata.
"Ada tiga orang meninggal. Ini masih dalam suasana duka cita kak," kata Shella Anggih Yulinar kepada Aspirasiku, Senin 3 Oktober 2022.
Selain tiga orang yang telah dinyatakan meninggal dunia dan baru menjalani proses pemakaman, satu temannya pun masih dalam perawatan.
Baca Juga: Hormati Privasi, Ramzi Tolak Undangan Wawancara dan Berbagai Acara Terkait Kondisi Lesti Kejora
"Untuk satu teman masih perawatan. Yang ini kena gas air mata lumayan parah," jelasnya.
Dijelaskannya, dirinya tak sendiri saat di lapangan. Dirinya bersama suami dan beberapa rekan lainnya di tribun 9.
"Yang sama aku 5 orang (termasuk aku + suami). Yang ini selamat semua," katanya dalam pesan yang dikirimkan.
Baca Juga: CARA TERBAIK Masak Mie Instan Ala YouTuber Nino's Home
