Jakarta, ASPIRASIKU — Linimasa media sosial tengah dipenuhi kekhawatiran publik terhadap kondisi dunia yang dinilai "tidak baik-baik saja".
Isu krisis global kembali mencuat menyusul eskalasi konflik antara Iran dan Israel serta meningkatnya ketegangan ekonomi antara Amerika Serikat dan China.
Di tengah kekacauan geopolitik tersebut, Presiden RI Prabowo Subianto menggelar pertemuan tertutup dengan jajaran menteri dan pejabat tinggi negara di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 23 Juni 2025.
Baca Juga: Ulang Tahun ke-64, Jokowi Dapat Bunga Anggrek dari Presiden Prabowo
Melalui unggahan resmi akun Instagram @sekretariat.kabinet, pertemuan itu digelar secara serius di sebuah ruang rapat dengan meja bundar, memperlihatkan Presiden Prabowo dikelilingi para menterinya.
Sekretariat Kabinet menyebutkan, pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas kondisi global dan dampaknya terhadap Indonesia, serta menyiapkan langkah-langkah strategis dalam menghadapi dinamika internasional yang cepat berubah.
"Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Bapak Budi Gunawan, beserta para menteri dan pejabat di bawah koordinasi Menko Polkam," tulis pernyataan Setkab.
Baca Juga: Pemerataan Wisata Bali, Kemenpar Genjot Paket 3B dan Akses Banyuwangi–Lovina
Adapun jajaran yang hadir dalam pertemuan tersebut meliputi:
- Menko Polhukam Budi Gunawan
- Menteri Luar Negeri Sugiono
- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
- Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin
- Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi
- Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid
- Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto
- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
- Kepala BIN Herindra
- Jaksa Agung ST Burhanuddin
- Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya
Setkab menegaskan, agenda utama pertemuan adalah merespons dinamika geopolitik dan ekonomi dunia yang semakin tidak menentu, termasuk persiapan antisipasi untuk menjamin stabilitas nasional dan perlindungan kepentingan Indonesia di tengah krisis global yang berisiko meluas.
Baca Juga: Kim Jong Un Murka, Kecam Serangan Amerika Serikat ke Iran, Ancam AS dan Israel Begini...
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi tambahan dari Istana mengenai keputusan atau kebijakan yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut.
Namun, langkah sigap Presiden Prabowo ini menunjukkan adanya kekhawatiran serius dan kesadaran akan perlunya strategi nasional yang terkoordinasi untuk menghadapi kemungkinan terburuk dari ketegangan internasional yang terus membesar.***