Sekolah Rakyat Bangkitkan Asa Anak Nyaris Putus Sekolah di Lereng Cisarua

photo author
- Sabtu, 20 Desember 2025 | 07:00 WIB
Sekolah Rakyat di Cisarua yang menjadi harapan baru bagi anak-anak yang putus sekolah  (Dok/Birkompu)
Sekolah Rakyat di Cisarua yang menjadi harapan baru bagi anak-anak yang putus sekolah (Dok/Birkompu)

“Kami juga menerapkan sistem multi entry–multi exit bagi anak-anak lulusan SD dua sampai tiga tahun sebelumnya yang belum pernah melanjutkan sekolah. Mereka tetap masuk kelas VII, namun didampingi sesuai kemampuan masing-masing,” jelas Deni.

Baca Juga: Viral Video Diduga Kepala BGN Main Golf di Tengah Bencana Sumatera, Ini Klarifikasi Dadan Hindayana

Mengutamakan Kesempatan Kedua

Meski sebagian siswa tinggal tidak jauh dari sekolah, seluruh peserta didik diwajibkan tinggal di asrama demi konsistensi pembinaan.

Pernah ada siswa yang ingin bersekolah tetapi menolak tinggal di asrama, sehingga pihak sekolah memindahkannya ke sekolah terdekat. Prinsipnya sederhana, yang terpenting anak tetap bisa bersekolah.

Seleksi siswa dilakukan melalui data Kementerian Sosial. Anak-anak dari kategori Data Kemiskinan (DCL 1 dan 2) disurvei pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), menjalani asesmen, serta pemeriksaan kesehatan sebelum ditetapkan oleh dinas sosial.

Baca Juga: Putus Komunikasi Akibat Banjir, Pria Ini Jalan Kaki 66 Km dari Sibolga ke Tarutung Demi Kabar Keluarga

Pada 2025, dari lebih dari 180 calon siswa, hanya 100 anak yang dapat diterima karena keterbatasan fasilitas dan sumber daya manusia.

“Banyak anak yang jika tidak ada Sekolah Rakyat, mereka tidak punya pilihan lain. Rumah jauh, kondisi ekonomi sulit, dan akses ke sekolah formal hampir tidak mungkin,” ungkap Deni.

Meski baru berjalan tiga bulan, sejumlah siswa mengaku mulai betah tinggal di asrama, bahkan ingin segera kembali ke sekolah saat libur nasional.

Orang tua pun melihat perubahan nyata, terutama dalam hal kedisiplinan dan rutinitas ibadah.

Baca Juga: Viral Pengakuan Pilu Korban Pascabanjir Bandang Aceh Tamiang, Warga Desa Pedalaman Bertahan Tanpa Bantuan, Perkebunan pun Habis

Renovasi 20 Sekolah Rakyat Tahap I Rampung

Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Jawa Barat, Tomi Hendratno, menyampaikan renovasi Sekolah Rakyat Tahap I di Jawa Barat telah rampung di 20 lokasi, termasuk SRMP 11 Bandung Barat.

“Dengan fasilitas yang lebih layak dan aman, Sekolah Rakyat diharapkan mampu menjadi pusat pembelajaran yang mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak dini,” ujar Tomi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X