ASPIRASIKU - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk segera menerbitkan aturan khusus guna mencegah pedagang menaikkan harga kebutuhan pokok secara sepihak di tengah situasi banjir yang melanda berbagai daerah di Aceh.
Permintaan itu ia sampaikan dalam Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden Prabowo Subianto di posko terpadu penanganan bencana di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Minggu malam, 7 Desember 2025.
Muzakir—yang akrab disapa Mualem—menyatakan bahwa harga sejumlah komoditas sudah mulai merangkak naik, menambah beban masyarakat terdampak.
Baca Juga: DAMRI Hadirkan Promo Twin Date 12.12 untuk Rute AKAP, Inilah Syarat dan Ketentuannya
“Bapak Menteri Dalam Negeri, Pak Tito. Ini saya lihat di semua provinsi, barang kawalan (kebutuhan pokok) semakin dinaikkan sesuka hati oleh pedagang-pedagang,” ujar Mualem.
Ia mencontohkan harga telur yang melonjak drastis.
“Satu papan telur saja bisa sampai seratus ribu, Pak.”
Usulan Aturan dan Peringatan Keras untuk Pedagang
Dalam pertemuan itu, Mualem mengusulkan agar Mendagri mengeluarkan pengumuman atau aturan yang berisi peringatan tegas kepada pedagang yang menaikkan harga secara tidak wajar.
Menurutnya, perlindungan terhadap stabilitas harga merupakan bagian penting dari penanganan dampak bencana.
Baca Juga: Perjalanan Pemuda Pulau Buton Bernama Ridho di UGM, dari KIP-Kuliah hingga Wisuda dengan IPK 3,94
“Jadi Pak Menteri mungkin boleh membuat satu pengumuman, amaran bagi pedagang-pedagang yang ingkar. Nanti kita boleh tindak,” ucapnya.
Siap Cabut Izin Usaha
Gubernur Aceh tersebut juga memastikan bahwa pemerintah daerah tidak akan ragu mengambil tindakan tegas terhadap pedagang yang tetap berspekulasi di masa sulit ini.