Menteri Bahlil Janjikan Listrik Aceh Pulih 93 Persen Malam Ini

photo author
- Minggu, 7 Desember 2025 | 17:56 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebut aliran listrik di Aceh akan segera normal pascabanjir.  (Instagram/bahlillahadalia)
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebut aliran listrik di Aceh akan segera normal pascabanjir. (Instagram/bahlillahadalia)

ACEH, ASPIRASIKU — Upaya pemulihan pasokan listrik di wilayah terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh terus dikebut pemerintah.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan bahwa sistem kelistrikan di Aceh akan kembali normal hingga 93 persen pada Minggu malam, 7 Desember 2025.

Kepastian tersebut disampaikan Bahlil saat mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kerja ke Aceh, meninjau langsung kondisi pascabencana serta progres pemulihan infrastruktur vital.

“Malam ini, (listrik) nyala Pak. Seluruh Aceh 93 persen malam ini lampu menyala semua,” kata Bahlil kepada Presiden Prabowo.

Baca Juga: Banjir Tapanuli Kian Parah, Pemerintah Dalami Dugaan Pelanggaran di Hulu DAS Tapanuli, Akankah Segera TERUNGKAP?

PLN Kerahkan Tim dan Helikopter, Akses Darat Belum Pulih

Bahlil mengungkapkan bahwa pemulihan kelistrikan sempat menghadapi hambatan karena akses darat menuju beberapa wilayah masih terputus.

Perbaikan pun dilakukan dengan bantuan helikopter untuk mengangkut peralatan berat.

“Kita pakai helikopter, tapi Insya Allah semuanya sudah bisa normal, malam ini selesai,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa seluruh 18 kabupaten/kota di Aceh akan kembali menggunakan gardu induk tegangan tinggi setelah sebelumnya mengandalkan genset dan jaringan tegangan rendah.

Baca Juga: Pengungsi Aceh Kian Memprihatinkan: 345 Warga Meninggal, Banyak yang Tewas karena Kelaparan akibat Terisolir

Logistik Kelistrikan Didatangkan dari Jakarta

Beberapa komponen perbaikan jaringan kelistrikan, termasuk pembangunan ulang tower di Bireuen dan pemasangan kabel baru, harus dikirim dari Jakarta.

Proses distribusi logistik memerlukan waktu lebih lama karena berat kabel mencapai 11 ton.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X