ASPIRASIKU — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menaruh perhatian serius terhadap persoalan pengangguran yang masih membayangi masyarakat di Tanah Air.
Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10), Prabowo menegaskan bahwa penciptaan lapangan kerja menjadi prioritas utama yang harus segera ditangani oleh pemerintah.
Prabowo mengakui bahwa meski pertumbuhan ekonomi menunjukkan tren positif, masih banyak rakyat yang merasa sulit mendapatkan pekerjaan.
Ia pun mengingatkan jajarannya untuk bekerja solid dan terkoordinasi layaknya tim sepak bola yang kompak.
“Kita ibarat tim sepak bola. Saya sebagai manajer atau pelatih, dan Saudara-saudara adalah pemainnya. Ada yang striker, ada yang bertahan. Semua harus bekerja kompak,” ujar Prabowo di hadapan para menterinya.
Presiden juga menyoroti tantangan dunia kerja yang terus berubah akibat kemajuan teknologi dan disrupsi industri.
Ia mencontohkan bagaimana otomatisasi di negara maju telah memangkas kebutuhan tenaga manusia secara besar-besaran.
“Kita bersyukur tingkat pengangguran bisa ditekan jadi 4,67 persen, tapi kita tidak boleh puas. Di Jerman, pabrik Volkswagen yang dulu mempekerjakan 5.000 orang, kini tinggal 30 orang karena sisanya digantikan robot,” ungkapnya.
Fokus Tekan Angka Pengangguran
Memasuki satu tahun masa pemerintahannya bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Prabowo menyebut sudah ada kemajuan dalam menurunkan tingkat pengangguran terbuka.
Baca Juga: Yusril: Pembentukan Komisi Reformasi Polri Tunggu Keputusan Presiden Prabowo
Namun, ia menegaskan perlunya langkah konkret dan berorientasi pada masa depan.