ASPIRASIKU - Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KKMP) terus menunjukkan perkembangan signifikan di Kabupaten Banyuwangi.
Salah satunya adalah KKMP Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi, yang kini menjadi perhatian pemerintah pusat.
Pada Kamis (2/10/2025), Deputi Pemberdayaan Masyarakat, Kependudukan & Ketenagakerjaan Bappenas/Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional RI, Maliki, meninjau langsung koperasi yang berlokasi di Jalan Kepiting tersebut.
Baca Juga: Warga Gugat MK, Minta Uang Pensiun Seumur Hidup DPR Dihapus
Kunjungan ini bertepatan dengan agenda pemerintah pusat terkait program digitalisasi bantuan sosial.
Maliki mengaku terkesan dengan keberadaan KKMP Tukangkayu. Menurutnya, koperasi ini sudah cukup maju dengan layanan simpan pinjam serta gerai koperasi yang menyerupai minimarket.
“Saya melihat bahwa Koperasi Desa Merah Putih Kelurahan Tukangkayu ini cukup maju, dan di luar ekspektasi karena memang sudah banyak sekali yang bisa berjalan,” ujarnya.
Ketua Pengurus KKMP Tukangkayu, Imam Maskun, menjelaskan bahwa koperasi yang dipimpinnya kini memiliki tiga gerai, yaitu gerai sembako, gerai simpan pinjam berbasis voucher belanja, dan gerai percetakan.
“Gerai sembako menyediakan berbagai kebutuhan fast moving, baik food maupun non-food. Kami bermitra dengan Bulog untuk bahan pokok dan Pertamina Patraniaga untuk elpiji 3 kilogram. KKMP juga menjadi pangkalan resmi elpiji,” jelas Imam.
Salah satu keunggulan koperasi ini adalah harga sembako dan kebutuhan pokok yang lebih murah dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Selain itu, anggota koperasi yang bertransaksi dengan QRIS melalui rekening BTN juga mendapat promo cashback.
Imam menambahkan, jika 217 KKMP/KDMP di Banyuwangi mampu berkolaborasi sesuai UU Koperasi No. 25 Tahun 1992 Pasal 1 Ayat A, maka koperasi bisa menjadi “big grosir” yang mampu menekan harga lebih murah dari distributor.