Jakarta, ASPIRASIKU – Ribuan buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/9).
Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan kepada para wakil rakyat, mulai dari penegakan hukum, pengesahan RUU Ketenagakerjaan, hingga penagihan janji Presiden Prabowo Subianto terkait pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional (DKBN).
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, menegaskan aksi ini adalah bentuk perjuangan buruh untuk memperjuangkan hak dan martabat mereka.
“Kita hadir di depan gedung DPR RI ini untuk menyampaikan beberapa hal. Kita memperjuangkan harkat dan martabat kita,” kata Andi Gani di lokasi aksi.
Dukung Polri dan Supremasi Sipil
Dalam orasinya, Andi Gani menyatakan KSPSI mendukung Polri sebagai institusi utama penegakan hukum.
Ia juga meminta agar proses hukum terhadap pelaku aksi anarkis dijalankan, namun tetap ada keadilan restoratif bagi demonstran yang tidak terlibat tindak pidana.
Baca Juga: Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal Resmi Akui Palestina sebagai Negara Merdeka
Selain itu, isu supremasi sipil turut disuarakan.
“Kita memohon dan mendukung Bapak Presiden Prabowo, itu adalah hak prerogatif Presiden, bukan tuntutan dari individu atau kelompok tertentu,” ujarnya.
Desakan RUU Ketenagakerjaan
Tuntutan lain yang mencuat adalah desakan agar DPR segera mengesahkan RUU Ketenagakerjaan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi yang memerintahkan pemisahan aturan dari UU Omnibus Law.
Baca Juga: Oknum TNI Diduga Pukul Pengemudi Ojol di Pontianak, Ratusan Driver Gelar Aksi Solidaritas