ASPIRASIKU — Setelah puncak pelaksanaan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) selesai, satu per satu kelompok terbang (kloter) jemaah haji mulai bertolak pulang ke Tanah Air.
Dalam kepulangan ini, para jemaah diingatkan agar tidak membawa air zamzam ke dalam kabin pesawat. Hal ini disampaikan Wakil Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara, Abdillah, di Madinah.
“Air zamzam akan dibagikan kepada jemaah di embarkasi di Indonesia,” kata Abdillah, dikutip dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), Sabtu, 14 Juni 2025.
Baca Juga: Israel Hancurkan Nuklir Iran! China Murka, Pakistan Siap Pasang Badan?
Menurut Abdillah, setiap jemaah akan mendapatkan satu galon air zamzam berisi lima liter.
Dengan begitu, jemaah diminta tidak memaksakan membawa air zamzam ke dalam kabin atau menyimpannya di koper maupun tas yang akan dibawa ke dalam pesawat.
“Masing-masing jemaah akan menerima satu galon berisi lima liter, jadi tidak perlu membawa air zamzam dalam kabin pesawat,” tegasnya.
Baca Juga: China dan Pakistan Kutuk Keras Serangan Israel Hancurkan Fasilitas Nuklir Iran
Abdillah juga mengimbau jemaah mematuhi aturan barang bawaan untuk kelancaran pemeriksaan di bandara.
“Kami mohon kepada jemaah yang belum berangkat ke bandara agar sejak dari hotel sudah menyiapkan barang bawaan sesuai aturan karena ini demi kelancaran proses pemeriksaan di bandara,” ujarnya.
Sebagai informasi, barang yang diperbolehkan dibawa ke kabin adalah tas paspor dan koper kecil dengan berat maksimal 7 kg.
Baca Juga: Jejak Konsultan Eks Stafsus Nadiem Dibongkar di Kasus Korupsi Chromebook
Sementara itu, koper besar yang akan dimasukkan ke bagasi sudah ditimbang di lobi hotel dengan berat maksimal 32 kg.