Menag Nasaruddin Umar Bantah Isu Pengurangan Kuota Haji Indonesia 2026

photo author
- Jumat, 13 Juni 2025 | 15:00 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Umar saat melakukan rapat evaluasi penyelenggaraan ibadah haji 1446 H di kantor Urusan Haji Indonesia di Makkah pada 9 Juni 2025. ((Instagram/nasaruddin_umar))
Menteri Agama Nasaruddin Umar saat melakukan rapat evaluasi penyelenggaraan ibadah haji 1446 H di kantor Urusan Haji Indonesia di Makkah pada 9 Juni 2025. ((Instagram/nasaruddin_umar))

ASPIRASIKU — Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menepis isu pemangkasan kuota haji Indonesia sebesar 50 persen pada tahun 2026.

Ia menegaskan bahwa isu tersebut tidak pernah dibahas dalam rapat-rapat resmi bersama otoritas Arab Saudi.

“Saya tidak pernah mendengarkan isu itu. Beberapa kali kami rapat, tidak pernah ada pembahasan seperti itu,” ujar Nasaruddin di Madinah, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Agama pada Jumat (13/6/2025).

Baca Juga: Proyeksi Bisnis Paling Populer di Tahun 2026: Perpaduan Teknologi, Keberlanjutan, dan Kesejahteraan

Isu ini sebelumnya beredar dan menyebut bahwa pemotongan kuota dilakukan karena kinerja Kementerian Agama selama operasional haji tahun ini dianggap kurang baik.

Menanggapi hal itu, Nasaruddin meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh narasi yang belum jelas kebenarannya.

“Mari kita jujur melihat kenyataan. Jangan membuat masyarakat resah, karena di sini semua berjalan lancar. Tidak ada sesuatu yang genting, tidak ada kiamat di dalam kiamat,” tegasnya.

Baca Juga: KUR BRI Tembus Rp69,8 Triliun hingga Mei 2025, Rp30 Triliun untuk Sektor Pertanian

Menag juga mengakui bahwa pelaksanaan haji 2025 tidak lepas dari kekurangan, namun ia menekankan bahwa hal tersebut wajar terjadi dan juga dialami oleh negara lain.

“Hubungan kita dengan pemerintah Saudi Arabia sangat baik. Memang ada kekurangan, tapi semua negara juga punya kelemahan. Tidak ada yang sempurna,” tambahnya.

Ia pun memberikan apresiasi kepada seluruh petugas haji yang tetap memberikan pelayanan maksimal kepada jemaah, meskipun harus menghadapi cuaca ekstrem di Makkah.

Baca Juga: Heboh di Medsos, Pesawat Air India Jatuh di Ahmedabad: 242 Penumpang, Tidak Ada WNI

“Lihat sendiri jemaah kita, lihat petugas kita yang bekerja di lapangan dengan ikhlas. Mereka juga punya keluarga dan harga diri, jadi jangan kita pelintir seolah-olah ada yang genting,” tandasnya.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X