Di Hadapan Macron, Prabowo Subianto Tegaskan Indonesia Benteng Toleransi Dunia dari Jantung Borobudur

photo author
- Kamis, 29 Mei 2025 | 20:30 WIB
Di Hadapan Macron, Prabowo Subianto Tegaskan Indonesia Benteng Toleransi Dunia dari Jantung Borobudur
Di Hadapan Macron, Prabowo Subianto Tegaskan Indonesia Benteng Toleransi Dunia dari Jantung Borobudur

ASPIRASIKU - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen kuat Indonesia dalam menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan toleransi antar umat beragama.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron saat kunjungan mereka ke Candi Borobudur, situs warisan budaya dunia di Magelang, Jawa Tengah.

“Indonesia sebagai bangsa yang mempunyai filosofi dasar negara adalah Pancasila, menghormati semua agama dan semua kepercayaan,” ujar Prabowo dalam konferensi pers usai peninjauan Borobudur.

Baca Juga: RABU Ini Jakarta Macet, Bukan Gara-Gara Macron, Ini Penjelasan Polri Soal Biang Kerok Kemacetan Hebat

Prabowo menyatakan, keberagaman budaya, ras, dan agama yang dimiliki Indonesia justru menjadi kekuatan pemersatu bangsa.

Nilai-nilai inilah yang disebutnya menjadi titik temu dalam menjalin kemitraan erat antara Indonesia dan Prancis.

“Kami juga memiliki semangat yang sama, nilai-nilai kesamaan yang sama, toleransi, menghormati warisan budaya, menghormati semua agama, kepercayaan, semua ras, semua kelompok etnis,” lanjutnya.

Baca Juga: Gili Trawangan Destinasi Dunia, DPR RI Desak Pemerintah Bangun Gili Internasional Hospital

Menurut Prabowo, Indonesia dan Prancis adalah dua bangsa besar yang memiliki sejarah panjang dan peradaban yang kaya, sehingga dapat bersinergi dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian global.

“Indonesia dan Prancis adalah dua bangsa yang besar yang memiliki sejarah yang panjang, budaya yang mengakar kuat, dan peradaban juga yang panjang,” kata Prabowo.

Kunjungan kenegaraan Macron disebut sebagai momen penting memperkuat hubungan bilateral, khususnya di bidang budaya, pendidikan, dan pertahanan.

Baca Juga: Dorong Dokumen Melesat Tanpa Ribet, Menkum RI Ajak Mesir Gabung Konvensi Apostille dan Dukung Indonesia Masuk HCCH

“Kami hanya percaya, hanya dengan persahabatan, kekeluargaan, dan kolaborasi, kita semua bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik,” imbuhnya.

Kehadiran kedua kepala negara di Candi Borobudur tidak hanya menjadi simbol hubungan diplomatik yang hangat, namun juga pesan global bahwa warisan budaya dan toleransi adalah pondasi dunia yang damai.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agustinus Leantoro

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X