ASPIRASIKU - Anggota Komisi IX DPR RI Muazzim Akbar mendorong pembangunan fasilitas kesehatan yang memadai di kawasan wisata kelas dunia Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kita berharap ada fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, di destinasi Gili Trawangan," ujar Muazzim saat berada di Mataram, Kamis.
Ia menyayangkan kondisi Gili Trawangan yang hingga kini hanya memiliki klinik seadanya, padahal kawasan ini menjadi magnet wisatawan lokal hingga mancanegara.
"Kita punya destinasi pariwisata kelas dunia seperti di Gili Trawangan, tapi fasilitas kesehatannya tidak ada. Kalau pun ada hanya klinik, itu pun seadanya," tegas Muazzim.
Melihat potensi besar dan kebutuhan mendesak tersebut, Muazzim menyerukan keterlibatan semua pihak — mulai dari Pemprov NTB, Pemkab Lombok Utara, pemerintah pusat hingga BUMN — untuk bersama-sama membangun rumah sakit di kawasan Gili.
Ia juga mencontohkan keberadaan Bali Internasional Hospital yang dibangun dan dikelola oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) di Pulau Dewata.
"Kita sangat berharap Menteri Kesehatan ataupun dari BUMN untuk membangun rumah sakit, seperti contoh saat kami kunjungan ke Bali, di sana ada berdiri rumah sakit Bali Internasional Hospital yang dikelola oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Kenapa tidak kita juga memiliki seperti itu di Gili Trawangan," jelasnya dikutip Aspirasiku dari ANTARA
Bahkan, ia mengusulkan nama rumah sakit yang bisa menjadi ikon baru NTB.
"Bahkan kalau bisa ITDC juga membangun rumah sakit yang sama di Gili, mungkin namanya Gili Internasional Hospital. Jadi tidak hanya ITDC bangun di Bali," imbuh anggota DPR RI dari Dapil NTB 2 Pulau Lombok itu.
Baca Juga: Jelang Long Weekend Akhir Mei 2025, BRI Pastikan Keandalan BRImo Dukung Transaksi Digital Nasabah
Pembangunan rumah sakit di Gili Trawangan, kata Muazzim, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang jumlahnya terus meningkat, tapi juga untuk memastikan masyarakat lokal mendapatkan akses kesehatan yang layak.
"Kita dapat informasi dari wisatawan atau masyarakat setempat, kalau dia mau melahirkan, dia harus menyeberang dulu pakai perahu ke daratan (Pulau Lombok). Itu baru melahirkan, kalau sakit yang lain bagaimana, sehingga inilah perlu juga dipikirkan pemerintah ada rumah sakit di sana," ujarnya prihatin.
Gili Trawangan memang telah menjelma menjadi ikon wisata dunia, namun di balik keindahan itu, akses kesehatan dasar masih menjadi persoalan utama yang harus segera diatasi oleh negara.***
