Menko Budi Soroti Pentingnya Kesehatan dan Kecerdasan untuk Capai Gaji Rp15 Juta dan Status Negara Maju 2045

photo author
- Minggu, 18 Mei 2025 | 12:00 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) singgung masalah pendapatan rata-rata masyarakat Indonesia.  (Kemkes.go.id)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) singgung masalah pendapatan rata-rata masyarakat Indonesia. (Kemkes.go.id)

ASPIRASIKU — Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa peningkatan pendapatan masyarakat merupakan salah satu tolok ukur utama untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045.

Ia menyebut, warga yang sehat dan cerdas memiliki peluang lebih besar untuk meraih penghasilan tinggi.

“Kalau ditanya apa bedanya orang yang gajinya Rp15 juta dengan Rp5 juta, jawabannya hanya dua: lebih sehat dan lebih pintar,” ujar Budi saat menghadiri acara Double Check di Jakarta Pusat, Sabtu (17/5).

Baca Juga: Mahasiswa Bima Tanam Ganja di Kolong Rumah, Modusnya Terungkap, Jumlahnya Bikin Geleng-geleng Kepala

Menurut Budi, tingkat kesehatan dan kecerdasan seseorang sangat berpengaruh terhadap produktivitas dan potensi penghasilannya.

Ia menyampaikan, jika mayoritas penduduk Indonesia masih belum mencapai penghasilan Rp15 juta per bulan, maka status negara maju masih jauh dari capaian.

“Kalau masih banyak yang minimal Rp15 juta, itu artinya belum negara maju. Sekarang tantangannya, bagaimana kita naikkan dari Rp5 juta ke Rp15 juta di 2045,” tegasnya.

Baca Juga: Elf Rombongan Wisata di Tawamangu Asal Bojonegoro Kecelakaan, 5 Tewas

Sebagai Menteri Kesehatan, Budi menegaskan bahwa tugasnya bukan hanya mengobati masyarakat yang sakit, melainkan mencegah agar masyarakat tidak jatuh sakit.

“Itu tugas dokter untuk mengobati. Tugas Menteri Kesehatan adalah menjaga masyarakat tetap sehat, itu sebabnya namanya Menteri Kesehatan, bukan Menteri Kesakitan,” ujarnya.

Lebih jauh, ia mengajak masyarakat untuk memperhatikan pola hidup sehat demi mencegah penyakit kronis.

Baca Juga: Makin Hemat! Begini Cara Isi Saldo ShopeePay Lewat DANA Tanpa Biaya Admin

Salah satu yang disoroti adalah pentingnya menjaga lingkar perut sebagai indikator gaya hidup sehat.

“Menjaga lifestyle, termasuk lingkar perut, itu proses menjaga gaya hidup. Itu harus diedukasi, dan tugas saya adalah memberikan edukasi agar masyarakat sadar,” katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X