300 Bus Disiagakan di Terminal Merak, Pemilir Sumatera Dijamin Bisa Balik ke Jawa Tanpa Khawatir

photo author
- Minggu, 6 April 2025 | 20:14 WIB
300 Bus Disiagakan di Terminal Merak, Pemilir Sumatera Dijamin Bisa Balik ke Jawa Tanpa Khawatir (Google Map/ Ali Nudin)
300 Bus Disiagakan di Terminal Merak, Pemilir Sumatera Dijamin Bisa Balik ke Jawa Tanpa Khawatir (Google Map/ Ali Nudin)

Baca Juga: One Way Gagal, Tol Cisumdawu Digratiskan! Pemerintah Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Arus Balik Lebaran 2025

Sedangkan jumlah penumpang yang diturunkan saat arus mudik mencapai 22 ribu orang. Menurut Alam, selisih tersebut disebabkan beberapa faktor.

“Mereka itu kebanyakan pakai mudik gratis. Balik ke sininya juga banyak mudik gratis, tapi enggak melewati terminal,” katanya.

Alam menambahkan bahwa arus pemilir tidak terlalu padat secara keseluruhan, dengan lonjakan jumlah penumpang hanya terjadi di jam-jam tertentu, terutama antara pukul 13.00 hingga 22.00 WIB.

Baca Juga: 10 Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan di ITERA Lampung, Pionir Pembangunan Berbasis Kearifan Lokal

Terminal Merak sendiri memiliki keunggulan strategis karena terkoneksi langsung dengan Pelabuhan Merak.

Penumpang pejalan kaki dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, dapat langsung menuju terminal melalui jembatan penghubung tanpa harus keluar pelabuhan.

Sementara itu, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni melaporkan bahwa hingga H+5 Lebaran, 75.908 penumpang telah menyeberang ke Jawa, terdiri dari 5.478 pejalan kaki dan 70.430 penumpang di dalam kendaraan.

Baca Juga: Unici Songket Silungkang, Usaha Tenun Asal Sumatera Barat yang Jadi Warisan Budaya Menembus Pasar Dunia Berkat Inovasi dan Dukungan BRI

Langkah strategis yang dilakukan Terminal Merak ini menjadi bukti kesiapan pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan arus balik, sekaligus menjamin para pemilir bisa pulang ke kota masing-masing dengan selamat dan tertib.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agustinus Leantoro

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X