ASPIRASIKU - Terminal Terpadu Tipe A Merak kembali menjadi simpul penting dalam kelancaran arus balik Lebaran 2025.
Setelah ribuan pemudik menyebrang dari Pulau Sumatera menuju Pelabuhan Merak, kini giliran para pemilir—sebutan untuk pemudik yang kembali ke kota asal—yang diangkut menuju berbagai daerah di Pulau Jawa.
Terminal Merak ini bekerja sama dengan puluhan perusahaan otobus (PO) untuk menyediakan 300 unit armada bus, memastikan seluruh penumpang bisa pulang tanpa hambatan.
Kepala Terminal Merak, Alam Surya Wijaya, menyebut puncak kedatangan penumpang terjadi antara pukul 13.00 hingga 22.00 WIB
Sementara jumlah penumpang yang berangkat sejak Lebaran hari kedua hingga H+4 tercatat sudah lebih dari 21 ribu orang.
Meskipun jumlahnya menurun dibanding tahun lalu, kesiapan infrastruktur dan integrasi terminal-pelabuhan membuat arus balik berlangsung lancar.
Inilah upaya Merak dalam menjamin pemilir bisa pulang dengan aman, nyaman, dan teratur.
Terminal Terpadu Tipe A Merak, Cilegon, Banten, menyiapkan sekitar 300 armada bus untuk melayani pemilir dari Pulau Sumatera dalam arus balik Lebaran 2025.
“Untuk arus balik di Terminal Terpadu Merak ini, kami sudah mempersiapkan sekitar 300 kendaraan untuk para pemudik yang mau menuju ke rumah masing-masing,” ujar Kepala Terminal Merak Alam Surya Wijaya, seperti dikutip Aspirasiku dari Antara pada Minggu 6 April 2025.
Baca Juga: Skema One Way Digelar Lagi, Efektifkah Atasi Macet Arus Balik Lebaran 2025? Cek Selengkapnya...
Armada tersebut didukung oleh kerja sama dengan 40 perusahaan otobus (PO), dan siap mengangkut pemudik menuju berbagai kota di Pulau Jawa seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.
Berdasarkan data H+4 Idul Fitri, jumlah penumpang yang berangkat dari terminal ini tercatat 6.924 orang, mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun lalu (7.466 orang). Meski begitu, sistem transportasi tetap berjalan kondusif.
Sejak 1 hingga 5 April 2025, sebanyak 21 ribu pemilir telah diberangkatkan dari Terminal Merak.