Hukum Potong Kuku dan Rambut untuk yang Ingin Berqurban, Apakah Makruh? Khutbah Idul Adha Ustadz Nuzul Dzikri

photo author
- Senin, 4 Juli 2022 | 06:30 WIB
Dari artikel ini dapat diketahui hukum potong kuku dan rambut untuk orang yang akan berqurban. Apakah makruh? Khutbah Idul Adha Ustadz Nuzul Dzikri. (YouTube Muhammad Nuzul Dzikri)
Dari artikel ini dapat diketahui hukum potong kuku dan rambut untuk orang yang akan berqurban. Apakah makruh? Khutbah Idul Adha Ustadz Nuzul Dzikri. (YouTube Muhammad Nuzul Dzikri)

 

ASPIRASIKU - Berikut ini adalah khutbah Idul Adha yang disampaikan oleh Ustad Nuzul Dzikri. Bagi seluruh umat Islam salah satu sunnah yang sangat dianjurkan adalah berqurban.

Khutbah Idul Adha ini telah dirangkum oleh Tim Aspirasiku dari ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Nuzul Dzikri tentang hukum dari potong kuku dan rambut.

Khutbah Idul Adha ini akan menjelaskan secara detail dari pandangan berbagai madzhab tentang larangan potong kuku dan rambut di bulan Dzulhijjah untuk orang yang akan berqurban.

Baca Juga: 5 Ucapan Idul Adha Bahasa Sunda Lucu untuk Teman Kampung

Bagaimanakah hukum yang sebenarnya tentang potong kuku dan rambut bagi orang yang akan berqurban? Haram atau Makruh?

Apakah orang yang akan berqurban jika potong kuku dan rambut akan berdosa? Atau tidak berdosa tetapi tidak mendapatkan pahala?

Di awal khutbah Idul Adha, Ustadz Nuzul Dzikri mengutip sabda Rasulullah saw dalam Hadits Riwayat Imam Muslim yang berbunyi:


إذا دخل العشر من ذي الحجة وأراد أحدكم أن يضحي فلا يمس من شعره ولا بشره شيئا حتى يضحي


Artinya: "Apabila engkau telah memasuki sepuluh hari pertama (bulan Zulhijah) sedangkan di antara kalian ingin berkurban maka janganlah dia menyentuh sedikitpun dari rambut dan kulitnya." (HR Muslim).

مَنْ كَانَ لَهُ ذِبْحٌ يَذْبَحُهُ فَإِذَا أُهِلَّ هِلاَلُ ذِى الْحِجَّةِ فَلاَ يَأْخُذَنَّ مِنْ شَعْرِهِ وَلاَ مِنْ أَظْفَارِهِ شَيْئًا حَتَّى يُضَحِّىَ

Artinya: "Siapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijah (1 Dzulhijah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berqurban." (HR Muslim).

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta: TAK TERDUGA! Andin Rujuk Lagi ke Nino, Elsa Dinikahi Sal, Happy Ending?

Sebagian ulama dalam pandangan Hanafiyah, membolehkan potong kuku dan rambut untuk orang yang ingin berqurban.

Akan tetapi dalam hadits tersebut sudah jelas Nabi Muhammad saw meminta untuk tidak potong kuku dan rambut bagi orang yang ingin berqurban.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Adi Gunawan

Sumber: YouTube Muhammad Nuzul Dzikri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

3 Hadis yang Menerangkan Puasa Bulan Rajab 1447 H

Sabtu, 20 Desember 2025 | 10:00 WIB
X