ASPIRASIKU – Berikut ini adalah teks materi Khutbah Jumat 15 Juli 2022 tentang nasehat bagi yang berhutang dan yang menghutangkan.
Dalam isi Khutbah Jumat ini disebutkan, bahwa di kehidupan nyata manusia selalu melakukan hutang piutang, baik dengan teman, keluarga, bahkan dengan perbankan hingga rentenir.
Yang membutuhkan hutang biasanya merasa terdesak karena memiliki kepentingan yang harus segera ditunaikan namun terkendala karena ekonomi yang sulit serta tak memiliki dana darurat.
Karena terdesak namun bingung harus bagaimana akhirnya manusia itu melakukan yang namanya hutang.
Hutang adalah salah satu alternatif seseorang dalam mewujudkan kepentingannya itu. Namun dalam materi Khutbah Jumat ini dianjurkan untuk sebisa mungkin jangan berhutang.
Karena belum tentu yang berhutang mampu untuk membayar besaran hutang yang dipinjam dari seseorang,
Terlebih lagi jika hutang tersebut telah jatuh tempo dan seseorang yang belum membayarkan hutangnya secara otomatis hutang tersebut menjadi berbunga dan menumpuk.
Baca Juga: Ucapan Wedding Anniversary Romantis Untuk Pasangan Bikin Baper dan Mengharukan
Kalau sudah begini mau bagaimana? Maka disarankan lebih baik untuk melek dalam hal financial atau keuangan.
Hidup ini selalu tak terduga. Jadi memiliki simpanan dana darurat itu sangat penting sekali untuk kesejahteraan hidup.
Jika merasa tidak mampu membayar besaran hutang maka jangan mencoba berhutang dengan nominal yang besar.
Untuk mengetahui tentang nasehat bagi yang berhutang dan yang menghutangkan maka Aspirasiku akan membahasnya.
Dikutip dari YouTube milik Al-Bahjah TV, Buya Yahya memberikan nasehat bagi yang berhutang dan yang mengutangkan.
Buya Yahya menjelaskan pertama yang terpenting adalah dilihat dari niatnya terlebih dulu.