ASPIRASIKU – Aktifitas lebaran tak terlepas dari istilah mudik. Bahkan mudik yang dilakukan juga dalam artian membangun silaturahmi Idul Fitri.
Selama lebaran Idul Fitri aktifitas perjalanan dari satu rumah ke rumah lain, ke kerabat saudara, rekan kantor dan lainnya pun dilakukan.
Namun pertanyaanya, apakah boleh sholat di jamak dan di qashar selama perjalanan menjalani silaturahmi Idul Fitri? Apa saja syaratnya?
Baca Juga: Jadwal Acara TV Senin, 2 Mei 2022: ANTV, SCTV, MNCTV, Trans TV, Trans 7, NET TV, Indosiar, RCTI, GTV
Pertanyaan ini pula yang akan berlangsung dalam perjalanan mudik jelang lebaran dan arus balik lebaran, apakah sholat bisa dijamak dan diqashar?
Mudik dalam KBBI diartikan sebagai pulang ke kampung halaman. Biasanya dilakukan saat menjelang lebaran Idul Fitri.
Mudik lebaran harus disiapkan dengan baik agar dapat melaksanakan Idul Fitri bersama keluarga dengan sehat dan bahagia.
Baca Juga: Bacaan Takbiran Versi Pendek Pada Malam dan Hari Raya Idul Fitri 2022
Tak hanya pakaian, oleh-oleh, dan kendaraan saja yang dipersiapkan untuk mudik Idul Fitri, tetapi juga bagaimana melaksanakan sholat fardhu selama perjalanan.
Sebab, perjalanan mudik biasanya memakan waktu yang lama hingga kadang melewati dua waktu sholat fardhu.
Terkadang perjalanan tidak memiliki waktu istirahat yang cukup untuk sholat karena menggunakan kendaraan umum seperti travel, bis, kereta, kapal, maupun pesawat.
Lantas bagaimana sholat dalam keadaan seperti itu?
Islam memberikan rukhshah (keringanan) bagi para musafir (orang yang melakukan perjalanan jauh) terkait pelaksanaan sholat.