ASPIRASIKU - Sebentar lagi umat Muslim di dunia akan menyambut hari raya Idul Adha. Memahami keutamaan berkurban Idul Adha bagi umat muslim adalah satu bentuk upaya meyakinkan dan memantapkan diri menunaikan ibadah sunnah kafiyah ini.
Hari raya Idul Adha dilakukan dengan cara perayaan menyembelih hewan kurban setelah melakukan ibadah sholat id. Kurban dapat dilakukan bagi orang yang mampu membeli hewan kurban.
Keutamaan dalam berkurban Idul Adha adalah dapat meningkatkan ketakwaan, menambah amal kebaikan, syiar agama, tanda bersyukur, hingga upaya mengagungkan hari tasyrik.
Dalam ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Khalid Basalamah, menjelaskan mengenai syarat jenis hewan yang boleh dikurbankan diantaranya.
Hewan yang termasuk itu adalah hewan unta, sapi, dan kambing (domba), dan satu ekor kambing atau domba yang dikurbankan sudah cukup untuk satu keluarga.
Sementara itu untuk hewan kurban seperti sapi dan unta, maksimalnya tujuh orang dan bisa partisipasi.
Baca Juga: Cobalah 8 Tips Ini Agar Kecerdasan Otak Anak Semakin Meningkat, Dijamin Ampuh!
Syarat - syarat berkurban yang lain yaitu, harus hewan ternak, yaitu unta, sapi, kambing, atau domba.
Harus mencapai usia minimal yang telah ditentukan oleh syariat. Unta minimal berumur 5 tahun dan telah masuk tahun ke-6.
Sapi minimal berumur 2 tahun dan telah masuk tahun ke-3. Domba usia 1 tahun atau minimal berumur 6 bulan bagi yang sulit mendapatkan domba yang berumur 1 tahun.
Kambing minimal berumur 1 tahun dan telah masuk tahun ke-2. Dan hewan kurban harus sehat, tidak cacat, dan tidak berpenyakit.
Dan terdapat doa yang harus dibaca ketika akan menyembelih hewan kurban agar pelaksanaan qurban sah dan diterima.
Bacaan doa diawali dengan takbir, Allahu Akbar. Kemudian diikuti bacaan "Hadza minka wa laka." (HR. Abu Daud) atau "Hadza minka wa laka 'anni atau 'an fulan (disebutkan nama shohibul kurban).
Bisa juga dengan melafalkan doa agar diterima kurbannya, "Allahumma taqabbal minni atau min fulan (disebutkan nama shohibul kurban)".
