Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati sittatin min syawwâlin lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku niat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT."
Baca Juga: BRI Raih Peringkat Tertinggi di Indonesia dalam Brand Finance Global 500 2025
Tata Cara Puasa Syawal 1446 H
Agar puasa Syawal mendapatkan pahala yang maksimal, berikut tata cara pelaksanaannya:
1. Melaksanakan sahur seperti puasa pada umumnya, dianjurkan makan sebelum waktu fajar.
2. Mengucapkan niat sebelum fajar sesuai dengan bacaan di atas.
3. Menahan diri dari makan, minum, dan hawa nafsu sejak terbit fajar hingga waktu maghrib.
4. Mengerjakan puasa selama 6 hari di bulan Syawal, baik berturut-turut maupun terpisah.
5. Menyempurnakan puasa wajib terlebih dahulu, seperti meng-qadha puasa Ramadan jika masih memiliki utang puasa.
6. Berbuka puasa tepat waktu dengan makanan yang cukup dan sebaiknya diawali dengan kurma atau air putih.
7. Memperbanyak ibadah dan doa selama berpuasa untuk mendapatkan pahala yang lebih besar.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Putra Wijayakusuma Sakti di Semarang, CEK Kualifikasinya
Kesimpulannya, puasa Syawal adalah ibadah sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan setelah Hari Raya Idul Fitri.
Dengan menjalankan puasa ini selama enam hari, umat Muslim dapat meraih keutamaan setara puasa setahun penuh.