Berikut Niat dan Tata Cara Puasa Syawal 1444 Hijriyah yang Sangat Dianjurkan kepada Umat Muslim

- Minggu, 23 April 2023 | 20:39 WIB
Ilustrasi :  Niat dan Tata Cara Puasa Syawal 1444 Hijriyah (pexels.com/Abdullah Ghatasheh)
Ilustrasi : Niat dan Tata Cara Puasa Syawal 1444 Hijriyah (pexels.com/Abdullah Ghatasheh)

ASPIRASIKU – Setelah Hari Raya Idul Fitri, pada bulan syawal, umat Islam diperbolehkan kembali melanjutkan ibadah puasa di bulan syawal yaitu puasa syawal.

Syariat Islam menganjurkan kaum Muslimin untuk berpuasa lagi sehari setelah hari raya Idul Fitri yang dianjurkan untuk dilakukan enam hari secara berturut-turut, mulai tanggal 2 sampai 7 Syawal.

Nabi Muhammad SAW menganjurkan puasa syawal ini karena pengamalnya akan mendapatkan keutamaan berupa pahala setara dengan puasa setahun penuh.

Siapa yang berpuasa Ramadhan, lalu mengiringinya dengan enam hari puasa di bulan Syawal, ia seakan puasa setahun penuh. (H.R Imam Bukhari).

Baca Juga: Newcastle United vs Tottenham Hotspur Berebut Jatah Tiket Liga Champions, Simak Prediksi Pertandingannya

Diketahui, puasa sebulan Ramadhan setara dengan puasa sepuluh bulan, sedangkan puasa enam hari di bulan Syawal setara dengan puasa dua bulan.

Semua itu seakan setara dengan puasa (wajib) setahun penuh (H.R Imam Bukhari)

Niat Puasa Syawal
Nawaaitu shaaumaa ghaadin aan adaa ii sunnaati sittaatin min syawwaalin lillahi taala.

Artinya : Aku niat puasa sunah Syawal di esok hari karena Allah SWT.
Waktu Niat

Waktu pelaksanaan niat puasa Syawal ini bisa dilafalkan mulai masuk waktu Maghrib hingga sebelum Dzuhur, selagi belum makan dan minum apa-apa sejak terbit fajar di hari berpuasa itu.

Baca Juga: Rekomendasi 11 Wisata Pantai Populer di Jepara, Cocok untuk Momen Lebaran 2023

Waktu Pelaksanaan Puasa Syawal
Puasa sunnah Syawal ini dianjurkan dilakukan secara berturut-turut mulai tanggal 2 hingga 7 Syawal. Hal ini karena dinilai positif mengingat tergolong dalam upaya menyegerakan beribadah.

Namun, jika dijalankan secara acak atau terpisah juga dapat memberikan keutamaan pahala puasa setahun.

Keutamaan sunnah puasa Syawal luput seiring berakhirnya bulan Syawal. Meskipun demikian, umat Islam masih dianjurkan mengqadhanya di bulan lain.

Cara berpuasa syawal hampir sama dengan puasa sunah lainya seperti senin-kamis, puasa arafah dari waktu fajar (imsak) sampai terbenamnya matahari atau waktu maghrib.***

Halaman:

Editor: Tampan Fernando

Sumber: Hadist Riwayat Imam Bukhari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kumpulan 5 Contoh Mukadimah Maulid Nabi Muhammad SAW

Senin, 25 September 2023 | 08:00 WIB
X