ASPIRASIKU - Saat ini kita tengah memasuki bulan Ramadhan 1446, banyak sekali ibadah yang dapat dilakukan pada bulan yang penuh keberkahan ini.
Selain berpuasa pada bulan Ramadhan juga dapat menambah pahala dengan melakukan shalat sunnah seperti tarawih, witir, tahajud, rawatib, dhuaha dan yang lainnya.
Ada sebuah anjuran sunnah yang dilakukan pada pertengahan bulan Ramadhan yakni membaca doa qunut pada shalat witir setelah tarawih.
Baca Juga: 7 Tips Puasa Anti Haus, Tetap Segar dan Bertenaga Seharian
Doa qunut yang biasa kita baca sewaktu shalat subuh ternyata sama baiknya dengan membaca disaat shalat sunnah witir terlebih di bulan Ramadhan.
Bacaan doa qunut pada shalat sunnah witir ini juga salah satu amalan yang tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi Muhammad Saw.
Sebagaimana pernyataan Hasan bin Ali RA, cucu Rasulullah Muhammad SAW:
Baca Juga: Natasha Rizky Ungkap Perubahan Sikap Desta Setelah Resmi Bercerai
“Nabi Muhammad Saw mengajariku kalimat untuk aku baca saat witir Allaahummah dinii fiiman hadait, wa 'aafinii fiiman tawallait, wa baarik lii fiimaa a'thait, wa qinii syarra maa qadhait, innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaik, wa innahu laa yadzillu man waalait, wa laa ya'izzu man 'aadait, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalait." (HR. Tirmidzi)
Doa qunut merupakan doa yang ditujukan untuk meminta petunjuk pada Allah Swt, memohon keselamatan di saat sedang dalam kesulitan.
Pada bulan Ramadhan hari ke-15 bacaan doa qunut ink mulai dibacakan sebagai bagian dari sunnah yang dianjurkan, seperti yang sampaikan oleh Imam Syafi'i:
Baca Juga: Papua Global Spices, UMKM Binaan BRI dari Fakfak, Sukses Tembus Pasar Internasional
''Jangan qunut (witir) kecuali pada seperdua bulan Ramadhan, yang demikian karena perilaku Ibnu Umar".
Doa qunut dapat dibacakan sebelum sujud atau setelah i'tidal pada rakaat terakhir shalat witir.