Korban kemudian disekap dan dibawa berkeliling hingga ke kawasan Ceger dan Taman Mini.
Baca Juga: Lampu Kembali Menyala, Tangis Haru Pecah di Dapur Umum Pengungsi Bener Meriah
Penipuan Berkedok Tuduhan Transaksi Ilegal
Setibanya di kawasan Ceger, pelaku wanita diturunkan dengan alasan akan ditegur oleh pacarnya yang disebut-sebut sebagai anggota. Namun, alasan tersebut diduga hanya kedok semata.
Pelaku wanita justru kembali ke Plaza Pondok Gede untuk mengambil sepeda motor korban yang terparkir di lokasi ATM.
Sementara itu, korban masih disekap di dalam mobil dan dipaksa mentransfer sejumlah uang.
Baca Juga: Apakah Ini Waktu yang Tepat untuk Membeli Bitcoin? Analisis Ahli dan Prospek Harga
“Di bawah ancaman senjata api, korban terpaksa menuruti permintaan pelaku,” ungkap unggahan tersebut.
Para pelaku juga mengaku sebagai anggota Polda Metro Jaya, sehingga membuat korban ketakutan dan tidak berani melawan.
Setelah uang korban berhasil dikuras, korban diturunkan dan dipesankan ojek menuju Plaza Pondok Gede.
Namun setibanya di lokasi, korban mendapati sepeda motornya telah raib dibawa kabur oleh para pelaku.
Baca Juga: Haru di Posko Pengungsian Aceh, Pengungsi Justru Berbagi Makanan dengan Relawan
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait tindak lanjut kasus tersebut.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap modus kejahatan yang mengatasnamakan aparat penegak hukum.***