Pelaku memanfaatkan teknik khusus penanaman di dalam ruangan dengan menggunakan tenda serta pengatur suhu.
“Menurut kami ini sudah sangat profesional. Di dalam rumah ini tidak diketahui warga sekitar. Menggunakan teknik tertentu penanaman ganja di dalam ruangan, memakai tenda dan pengatur suhu,” jelasnya.
Saat ini, kepolisian masih terus mendalami kasus tersebut untuk menelusuri kemungkinan adanya jaringan lain yang terlibat dalam peredaran dan budidaya ganja tersebut.
“Masih kami dalami terkait jaringan penyalahgunaan ganja ini,” pungkas Ardi.***