Jurnalis Diduga Dianiaya Saat Liput Program Makan Bergizi Gratis di Pasar Rebo, Ada yang Dicekik!

photo author
- Rabu, 1 Oktober 2025 | 07:00 WIB
Foto Ilustrasi - Sejumlah wartawan diduga menjadi korban kekerasan ketika hendak meliput penyajian MBG di SPPG kawasan Pasar Rebo.  ((freepik/freepik))
Foto Ilustrasi - Sejumlah wartawan diduga menjadi korban kekerasan ketika hendak meliput penyajian MBG di SPPG kawasan Pasar Rebo. ((freepik/freepik))

Jakarta, ASPIRASIKU – Sejumlah jurnalis diduga mengalami tindak kekerasan saat hendak meliput penyajian program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gedong 2, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Selasa (30/9/2025).

Insiden bermula ketika wartawan mencoba menelusuri lokasi dapur SPPG yang dikabarkan menjadi tempat penyajian makanan MBG bagi siswa SDN 01 Gedong.

Program ini tengah menuai sorotan publik setelah sejumlah siswa diduga mengalami keracunan makanan.

Baca Juga: Udang Beku Indonesia Ditolak AS, Pemerintah Tetapkan Kawasan Industri Cikande sebagai Zona Radiasi

Namun, upaya peliputan berujung kericuhan. Seorang pegawai SPPG disebut marah dan mengusir wartawan dari lokasi.

Bahkan, saat jurnalis mencoba merekam video di area luar gedung, pegawai tersebut mendatangi dan melarang aktivitas peliputan.

“Nggak lama saya lihat ada mobil SPPG Gedong 2 datang, kemudian saya ambil video dan si bapak tua itu ngelarang. Saya bilang, ini di luar area publik nggak bisa larang-larang,” ujar salah satu wartawan korban penganiayaan.

Baca Juga: Belajar dari India hingga Cina, Erick Thohir Bongkar Gagasan Dana Pensiun Atlet, Atlet dan Pelatih Berprestasi Bakal Sejahtera di Masa Tua?

Situasi makin memanas ketika para jurnalis hendak meninggalkan lokasi. Oknum pegawai itu disebut menghadang dan melakukan tindak kekerasan.

“Pas sudah dijelasin, saya mau pergi ke SPPG Gedong 1 tapi tiba-tiba bapak yang tadi sudah kepalkan tangannya mau pukul saya, terus tiba-tiba malah cekik saya dan rekan saya,” jelas seorang jurnalis lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, Badan Gizi Nasional (BGN) selaku pihak yang menaungi SPPG belum memberikan keterangan resmi.

Baca Juga: 7 Tips Menjadi Guru PAUD yang Menyenangkan dan Disukai Anak

Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, belum merespons saat dihubungi media. Sementara itu, wartawan korban mengaku telah melaporkan insiden ini ke Polsek Pasar Rebo.

“Sedang meluncur ke Polsek Pasar Rebo untuk membuat laporan,” kata salah satu korban.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X