BGN Ingatkan Prosedur Kunjungan
Sebelumnya, Kabiro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, pernah menegaskan bahwa setiap pihak luar yang ingin berkunjung ke SPPG wajib mengikuti prosedur resmi.
Baca Juga: Travel Malang Surabaya Nahwa Travel dengan Jadwal Fleksibel Harian
“Kami banyak menerima laporan dari daerah terkait rencana kunjungan SPPG oleh pihak luar. Perihal ini, kami minta agar bersurat resmi dengan mencantumkan latar belakang, tujuan, lokasi, serta jadwal kunjungan,” ujar Khairul dalam keterangan tertulis pada 10 September 2025.
Ia menambahkan, aturan ini bertujuan menjaga ketertiban dan memastikan aktivitas pelayanan di SPPG tidak terganggu.
“Tentu kami terbuka, namun tetap selektif dalam menerima kunjungan. Proses di dalam SPPG tidak boleh terganggu oleh aktivitas dari luar,” tegasnya.
Baca Juga: Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, 1 Santri Tewas dan 26 Masih Hilang di Bawah Reruntuhan
Program MBG Kembali Jadi Sorotan
Kasus dugaan penganiayaan terhadap jurnalis ini semakin memperburuk sorotan terhadap program MBG yang digadang-gadang sebagai program prioritas pemerintah.
Sebelumnya, ribuan pelajar di berbagai daerah dilaporkan keracunan usai mengonsumsi makanan MBG.
Hasil pemeriksaan menunjukkan sejumlah makanan terkontaminasi bakteri akibat dapur tidak higienis dan bahan pangan yang tidak segar.
Baca Juga: Hera Lubis Seret Ferry Irwandi ke Polisi, Dugaan Fitnah ‘Dalang Demo’ Meledak di Publik
Kritik publik pun terus bermunculan, menilai pengelolaan program MBG belum siap dari segi infrastruktur maupun standar keamanan pangan.
Kini, selain isu teknis penyajian makanan, muncul pula persoalan keselamatan jurnalis dalam menjalankan tugas peliputan.***
