ASPIRASIKU — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah berlangsung sejak 6 Januari 2025 kembali menjadi sorotan.
Kali ini, kontroversi muncul usai viralnya foto-foto di media sosial yang menunjukkan pembagian menu MBG dalam bentuk bahan mentah di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) untuk lima hari sekaligus.
Dalam foto yang beredar, terlihat paket bahan mentah yang berisi beras, buah-buahan, kacang, telur puyuh, dan ikan asin.
Pembagian ini diduga dilakukan sebagai bentuk penyesuaian selama masa libur sekolah.
Baca Juga: Mediasi Gagal, Reza Gladys Ogah Damai dengan Nikita Mirzani di Sidang Gugatan Rp100 Miliar
Menanggapi isu tersebut, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada kebijakan resmi yang membolehkan pembagian MBG dalam bentuk bahan mentah.
“Belum ada kebijakan BGN seperti itu (memberikan menu MBG bahan mentah),” ujar Dadan dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (19/6).
Ia menyebutkan bahwa petunjuk teknis pelaksanaan MBG selama libur sekolah masih dalam tahap penyusunan.
Baca Juga: Menlu RI Naikkan Status Siaga Jadi Level 1, Evakuasi WNI di Iran Disiapkan Imbas Serangan Israel
Proses tersebut mempertimbangkan berbagai aspek, terutama kehadiran siswa dan kebutuhan gizi harian mereka.
Untuk merumuskan kebijakan tersebut, BGN telah meminta Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk melakukan survei langsung ke sekolah-sekolah guna mengetahui jadwal serta intensitas kehadiran siswa selama masa liburan.
Dadan menjelaskan, jika siswa masih hadir di sekolah, MBG akan tetap disajikan dalam bentuk makanan matang (fresh food) yang siap dikonsumsi.
Baca Juga: Ibu Gregorius Ronald Tannur Divonis 3 Tahun Penjara, Terbukti Suap Hakim Demi Vonis Bebas Anaknya
Selain itu, siswa juga bisa dibekali makanan tahan lama seperti telur, buah, dan susu untuk konsumsi satu hingga dua hari ke depan.