Sleman, ASPIRASIKU — Media sosial tengah dihebohkan dengan dugaan penganiayaan yang dilakukan seorang pria berinisial T terhadap driver makanan online di kawasan Godean, Sleman, Yogyakarta.
Peristiwa ini berbuntut pada aksi massa dari rekan-rekan sesama driver yang mendatangi rumah terlapor, hingga menimbulkan kericuhan.
Insiden tersebut menyebabkan kerusakan pada sebuah toko dan mobil patroli milik Polsek Godean.
Baca Juga: Bapak dan Ibu Guru, Apakah Anda Merasa Telah Menjadi Teladan yang Baik bagi Peserta Didik Anda?
Kepolisian menyebut, massa kecewa lantaran belum ada permintaan maaf dari T kepada korban.
Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Agha Ari Septyan, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian awalnya telah mengimbau para driver untuk membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.
“Kita dapat laporan driver online ini tidak langsung pulang, melainkan ingin menuju ke rumah terlapor,” kata Agha kepada wartawan di Polresta Sleman, Sabtu (5/7/2025).
“Di situ kita siapkan anggota, kita halau massa supaya tidak terjadi anarkis. Namun karena ketidakpuasan dari driver tersebut, akhirnya dilampiaskan pada fasilitas umum termasuk mobil polisi,” lanjutnya.
Polda DIY melalui unggahan akun resminya @polda_jogja menjelaskan bahwa saat ini T tengah menjalani pemeriksaan di Polresta Sleman.
Polisi juga menegaskan akan menindak tegas pelaku perusakan fasilitas umum maupun milik warga.
Baca Juga: 15 Soal Literasi Tes Terstandar SPMB 2025 SMA dan Jawaban
“Bagi yang merusak fasilitas milik warga masyarakat maupun fasilitas negara hingga melukai warga masyarakat akan kami kejar sesuai rekaman CCTV dan bukti-bukti lain yang telah kami dapatkan. Silakan menyerahkan diri atau kami lakukan tindakan tegas terukur,” bunyi pernyataan resmi Polda Jogja, Sabtu (5/7/2025).
Pihak kepolisian menyayangkan aksi massa yang dinilai telah melewati batas.