ASPIRASIKU - Kehilangan orang yang dicintai adalah pengalaman yang sulit dan menyakitkan. Bagi banyak orang, alam baka adalah konsep yang memberikan harapan akan reuni dengan orang yang dicintai. Namun, alam baka hanyalah sebuah gagasan.
Di China, sebuah perusahaan teknologi sedang mengembangkan teknologi AI yang dapat membantu keluarga yang berduka untuk tetap terhubung dengan orang yang mereka cintai yang telah meninggal. Teknologi ini disebut "Digital Afterlife".
Digital Afterlife adalah platform berbasis AI yang memungkinkan keluarga untuk menciptakan avatar digital dari orang yang mereka cintai. Avatar ini dapat dilatih dengan data dari media sosial, foto, dan video.
Baca Juga: WOW! UMK Kota Bekasi 2024 Tertinggi di Jawa Barat, THR 2024 Bakal Ikut Naik
Setelah avatar dibuat, keluarga dapat berinteraksi dengannya menggunakan aplikasi seluler atau perangkat lain. Avatar dapat digunakan untuk berbicara, bermain game, dan bahkan melakukan perjalanan bersama keluarga.
Teknologi ini masih dalam tahap pengembangan, tetapi telah menarik minat dari banyak orang di China. Perusahaan teknologi yang mengembangkannya berharap untuk meluncurkannya secara komersial pada tahun 2024.
Digital Afterlife memiliki potensi untuk mengubah cara orang menghadapi kematian. Teknologi ini dapat memberikan kenyamanan dan dukungan bagi keluarga yang berduka.
Baca Juga: Ramalan Baba Vanga yang akan Terjadi di Tahun 2024: Mengungkap Misteri Masa Depan
Namun, teknologi ini juga menimbulkan pertanyaan etis. Misalnya, apakah benar untuk menciptakan avatar digital dari orang yang telah meninggal? Apakah avatar ini dapat menggantikan orang yang sebenarnya?
Digital Afterlife adalah teknologi yang inovatif dan berpotensi mengubah cara orang menghadapi kematian. Namun, teknologi ini juga menimbulkan pertanyaan etis yang perlu dibahas.
Digital Afterlife dapat membantu keluarga untuk mengenang orang yang mereka cintai. Avatar digital dapat digunakan untuk menceritakan kisah orang yang meninggal, berbagi kenangan bersama, dan belajar lebih banyak tentang mereka.
Baca Juga: BRI dan BP2MI Kolaborasi Tingkatkan Literasi Dana Pensiun Pekerja Migran Indonesia
Digital Afterlife juga dapat membantu keluarga untuk tetap terhubung dengan orang yang mereka cintai yang telah meninggal. Avatar digital dapat digunakan untuk berbicara dengan orang yang meninggal, menghabiskan waktu bersama mereka, dan bahkan memberikan dukungan emosional.