ASPIRASIKU - Amerika Serikat kembali diguncang kasus kekerasan politik.
Aktivis sayap kanan sekaligus pendiri organisasi konservatif Turning Point USA, Charlie Kirk, tewas dalam penembakan di Universitas Utah Valley, Rabu (10/9/2025) waktu setempat.
Kirk meninggal di usia 31 tahun.
Insiden nahas itu terjadi ketika Kirk tengah memimpin acara debat terbuka bertajuk “Prove Me Wrong”.
Dalam forum tersebut, ia biasa mengundang mahasiswa untuk menantang pandangan politik dan budaya yang ia bawa.
Baca Juga: Indonesia Dorong Pariwisata Berkelanjutan di Forum G20 Afrika Selatan
Tepat setelah pukul 12.00 siang waktu lokal, suara tembakan mengejutkan peserta acara.
Komisaris Keamanan Publik Utah, Mason, menyebut pihaknya telah mengantongi rekaman video jelas terkait pelaku, meski identitasnya belum terungkap.
“Kami punya rekaman pergerakan pelaku sebelum dan sesudah penembakan,” tegas Mason, dikutip dari CBS News, Kamis (11/9/2025).
Kronologi Penembakan
Menurut keterangan kepolisian, pelaku datang ke kampus sekitar pukul 11.52 siang.
Ia lalu bergerak ke atap gedung dekat lokasi acara dan melepaskan satu tembakan mematikan dengan senapan bolt-action bertenaga tinggi.
Baca Juga: Fariz RM Divonis 10 Bulan Penjara dan Denda Rp800 Juta dalam Kasus Narkoba
Setelah itu, pelaku melarikan diri dengan melompat ke sisi lain gedung dan kabur menuju permukiman sekitar.
Polisi kini menelusuri jejaknya melalui kamera keamanan dan keterangan saksi.
