Usai Hujani Israel dengan Rudal, Amerika Serikat Tuding Iran Siap Produksi Bom Nuklir Pekan Depan, Trump Siapkan Opsi Serangan Militer

photo author
- Sabtu, 21 Juni 2025 | 09:00 WIB
Presiden AS, Donald Trump (kiri) dan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei (kanan). (Instagram.com/@realdonaldtrump-X.com/Khamenei_ir)
Presiden AS, Donald Trump (kiri) dan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei (kanan). (Instagram.com/@realdonaldtrump-X.com/Khamenei_ir)

ASPIRASIKU - Konflik bersenjata antara Iran dan Israel terus memanas hingga hari ini, Jumat (20/6/2025).

Serangan terbaru dilaporkan menghantam sejumlah kota besar di Israel, termasuk Tel Aviv, Ramat Gan, Holon, dan Rumah Sakit Soroka di Beersheba.

Menurut otoritas setempat, sedikitnya 270 warga Israel terluka akibat serangan rudal yang terjadi pada Kamis pagi, dengan total rudal yang dilepaskan Iran diperkirakan mencapai 20-30 unit.

Baca Juga: Prediksi 5 Soal UKMPPG UP PPG Daljab 2025 Guru Tertentu Beserta Jawaban dan Pembahasan

Situasi ini memicu reaksi keras dari Amerika Serikat. Gedung Putih, melalui juru bicaranya Karoline Leavitt, menuding bahwa Iran telah memiliki seluruh komponen yang dibutuhkan untuk membuat bom nuklir.

"Iran telah memiliki semua kebutuhan untuk punya senjata nuklir. Tinggal menunggu arahan dari Pemimpin Tertinggi, maka dalam hitungan pekan, Iran bisa memproduksi senjata tersebut," ujar Leavitt dalam konferensi pers, seperti dilansir New York Times.

Tudingan ini disampaikan di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan Iran, terutama setelah AS mengancam akan melakukan serangan militer terhadap Iran bila agresi ke Israel terus berlanjut.

Baca Juga: Usai Khamenei Peringatkan Amerika Serikat Soal Dampak Intervensi, Ketegangan Memuncak! AS Siap Serang Iran, Trump Ambil Keputusan...

Menanggapi perkembangan tersebut, Presiden AS Donald Trump dilaporkan telah memanggil Dewan Keamanan Nasional untuk membahas kemungkinan aksi militer terhadap Iran.

Trump sebelumnya juga menggelar pertemuan tertutup dengan para intelijen di Situation Room—ruang pusat kendali keamanan nasional yang berada di bawah Gedung Putih.

Dengan ketegangan yang terus meningkat, dunia kini menanti langkah lanjutan dari Amerika Serikat dan komunitas internasional dalam merespons potensi eskalasi yang bisa menjalar ke wilayah regional lebih luas.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Pendidikan Nilai dalam Konteks Pendidikan Nasional? Ini Jawabannya

Risiko perang terbuka antara negara-negara besar kini semakin nyata di tengah bayang-bayang krisis nuklir baru di Timur Tengah.*** 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama Aspirasiku

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Trump Panggil Prabowo ke Podium di KTT Gaza

Selasa, 14 Oktober 2025 | 19:00 WIB
X