ASPIRASIKU – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menghadiri rangkaian kegiatan G20 Tourism Ministers’ Meeting yang berlangsung di Mpumalanga, Afrika Selatan, pada 11–12 September 2025.
Kehadiran Wamenpar ini menegaskan konsistensi Indonesia dalam mengambil peran aktif mendukung pengembangan pariwisata global, khususnya mendorong terciptanya pariwisata berkelanjutan yang inklusif dan berdampak positif bagi masyarakat dunia.
“Indonesia, dalam hal ini Kementerian Pariwisata, berkomitmen mendukung pengembangan pariwisata bersama negara-negara G20 serta mempererat kerja sama antarnegara. Utamanya terkait pariwisata sesuai poin output dalam Presidensi G20 Afrika Selatan,” ujar Ni Luh Puspa.
Baca Juga: Fariz RM Divonis 10 Bulan Penjara dan Denda Rp800 Juta dalam Kasus Narkoba
Presidensi G20 Afrika Selatan tahun ini mengusung empat isu prioritas, yakni People-Centered AI and Innovation for Startups, Tourism Financing and Investment for Equality and Sustainability, Air Connectivity for Seamless Travel, serta Enhanced Resilience for Inclusive, Sustainable Tourism.
Wamenpar menekankan, sebagai salah satu ekonomi besar dunia dan termasuk negara berkembang, Indonesia memiliki peran strategis sebagai jembatan antara negara maju dan berkembang di forum G20.
Dalam forum multilateral G20 Tourism Working Group, Indonesia turut mengedepankan kepentingan negara-negara berkembang.
Baca Juga: Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya, Tantowi Yahya: Dia Bicara Bahasa Pasar!
“Indonesia mendorong dialog dan solusi yang inklusif untuk isu-isu ekonomi dan sosial global,” tegasnya.
Selain menghadiri forum utama, Ni Luh Puspa juga dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah menteri pariwisata negara sahabat.
Dalam kesempatan itu, ia akan menyampaikan capaian terkini pariwisata Indonesia sekaligus menjajaki potensi kerja sama di bidang pariwisata dengan berbagai pihak.***