TikToker Dunia Khaby Lame Ikut Unggah Mural Kritikan untuk Pemerintah Indonesia

photo author
- Sabtu, 21 Agustus 2021 | 17:40 WIB
Tiktoker Dunia Khaby Lame Ikut Unggah Mural Kritikan untuk Pemerintah Indonesia (Kolase Instagram @khaby00)
Tiktoker Dunia Khaby Lame Ikut Unggah Mural Kritikan untuk Pemerintah Indonesia (Kolase Instagram @khaby00)

ASPIRASIKU - Dalam wikiperdia mural dijelaskan sebagai cara menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen lainnya.

Namun pada umumnya ini tak sekadar gambar atau lukisan di dinging saja, melainkan ada pesan yang ingin disampaikan.

Di Indonesia fenomena kritik lewat mural di sebuah dinding tembok pinggir jalan sedang ngehits, murah dihapus, dan ada pelukis mural yang diamankan aparat.

Meski dihapus dan pelaku diminta untuk menyampaikan maaf atas perbuatannya, nampaknya kritik lewat mural tak akan membuat banyak seniman mural jera dan berhenti, ini terlihat dari semakin banyaknya kritik lewat mural di setiap daerah.

Sampai-sampai fenomena viralnya mural kritikan di Indonesia ini yang akhirnya turut mendapatkan perhatian dari TikToker dunia, Khaby Lame.

Belum lama ini, Kamis 19 Agustus 2021, Khaby, -sapaan akrabnya mengunggah ulang Insta Story mural milik warga Bogor di dalam akun instagram miliknya @khaby00.

 

Dikutip Aspirasiku.id dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul “Mural di Bogor Mendunia Diunggah Khaby Lame, Akankah Dihapus?” Khaby mengunggah ulang Insta Story milik warga Bogor, yang menampilkan sebuah mural kritikan pemerintah

Dalam mural yang berada di Jalan Desa Ciadeg, Kampung Nagrog, Cigombong, terdapat sebuah mural yang memperlihatkan sosok Khaby Lame, perempuan mirip Susi Pudjiastuti, dan seorang lelaki memanggul cangkul serta mengenakan masker.

Ketiga sosok tersebut dikelilingi oleh ilustrasi virus corona, yang saat ini sedang melanda dunia.

Dalam mural tersebut, ada tulisan menohok untuk mengkritik pemerintah, yaitu 'Katanya kemarin terkendali?'.

Akun Instagram @farid.dlucky yang pertama kali mengunggah hal tersebut menyebutkan bahwa mural kritikan itu dibuat oleh pemuda dan pemudi RW 04 Desa Ciadeg.

Jika mural tersebut sampai diunggah oleh pesohor dunia, akankah pemerintah menghapusnya?

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta polisi untuk tidak reaktif menyikapi mural yang mengandung kritik pemerintah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yoga Pratama

Sumber: PikiranRakyat.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X