ASPIRASIKU— Sejak pandemi Covid-19 semua kegiatan yang melibatkan massa dihentikan untuk sementara waktu, termasuk acara konser musik.
Namun setelah dua tahun berlalu, ketika kasus Covid-19 mulai melandai semua kegiatan mulai kembali berlangsung normal tak terkecuali acara konser musik.
Beberapa penyelenggara acara mulai berani menggelar konser-konser musik dengan syarat dan ketentuan yang berlaku sesuai aturan Covid-19.
Saking rindunya dengan suasana meriah konser live dengan segala ‘drama’ desak-desakan dan rebutan presale tiket membuat konser musik saat ini jadi hiburan paling diburu.
Berbicara soal konser musik, pasti tidak lepas dari kategori tiket yang menentukan harga dan posisi saat menonton.
Jika diperhatikan orang-orang pastinya memiliki pertimbangan untuk memilih tiket konser.
Bahkan, biasanya ada motif terselubung saat menentukan mau ambil VVIP, tribun, atau pun festival.
Tipe kategori apa saja yang penting bisa nonton konser offline, demi idola atau juga demi konten Saat ini pastinya konser musik sangat diburu baik offline ataupun online.
Antusiasme yang tinggi ini bisa membuat penjualan tiket cepat habis, bahkan presale 1 biasanya tidak lebih dari 10 menit langsung ludes.
Karena hal ini membuat sebagian orang tidak peduli dengan kategori tiket (berdiri atau duduk) yang penting ia bisa menyaksikan idolanya.
Mereka yang nggak peduli kategori tiket sih biasanya memang sudah niat banget nonton dan nggak mau kehabisan tiket.
Kategori tiket VVIP tempatnya orang-orang yang ogah berdesakan, tapi bisa juga karena pengin gaya-gayaan
VVIP biasanya kategori tiket paling mahal yang harga normalnya bisa mencapai dua kali lipat dari tiket presale.