ASPIRASIKU – Palang Merah Indonesia adalah organisasi kemanusiaan pertama di Indonesia. Berdiri sejak 03 September 1945 dan diresmikan pada tanggal 17 September 1945.
Dalam peringatan HUT Palang Merah Indonesia ke 77 pada 03 September 2022 mendatang, berikut ini tips dan langkah ketika terjadi bencana tsunami di dearah kita.
Sebagai organisasi di bidang kemanusiaan Palang Merah Indonesia mempunyai peran mengedukasi masyarakat sebagai bentuk dedikasi.
Baca Juga: 5 Ide Hadiah Unik untuk Pasangan, Tidak Melulu Coklat
Dedikasi Palang Merah Indonesia biasanya dalam bentuk menyuluhan atau edukasi, aksi sosial, penyelamatan tanggap bencana dan masih banyak lagi.
Apa itu tsunami?
Tsunami adalah sebuah bencana yang terjadi akibat faktor alam. Ada 4 jenis tsunami yaitu gempa bumi, letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, dan tumbukan benda luar angkasa.
Jika secara keumuman tsunami hanya terbagi seperti tsunami lokal, tsunami regional, tsunami jarak, tsunami meteorologi dan microtsunami.
Yuk kenali bencana tsunami berdasarkan yang Aspirasiku rangkum dari situs resmi Palang Merah Internasional www.ifrc.org.
Apa itu bencana?
Bencana adalah gangguan serius terhadap fungsi komunitas yang melebihi kapasitasnya untuk mengatasi penggunaan sumber dayanya sendiri.
Bencana dapat disebabkan oleh bahaya alam, buatan manusia dan teknologi, serta berbagai faktor yang mempengaruhi paparan dan kerentanan suatu masyarakat.
Baca Juga: 5 Trik Pakai Cincin Lebih Terlihat Glamour Setiap Hari, Ladies Wajib Tahu!
Apa itu bahaya?
Bahaya alam adalah fenomena fisik yang terjadi secara alami. Mereka dapat berupa:
a. Geofisika: bahaya yang berasal dari bumi padat (seperti gempa bumi, tanah longsor, dan aktivitas vulkanik)