Sepulang sekolah, Reyna menyapa Aldi begitu hendak keluar dari gedung. Namun Aldi tak mendengarnya.
Aldi justru berlari ke luar gedung sekolah sambil menyerukan kata ‘papa’. Sesampainya di luar, ia langsung memeluk seorang pria dewasa yang menjemputnya.
Reyna cukup lega melihat senyuman Aldi kala itu. Dia pun mengikutinya keluar dan tanpa sengaja menengok rupa sosok yang diyakini ayah Aldi.
Reyna kaget karena yang ia lihat adalah sosok Aldebaran. Meski gaya rambut dan penampilannya berubah, Reyna tetap mengenali perawakan ayahnya.
Alhasil Reyna mengejar Aldebaran dan Aldi yang berjalan ke luar gedung. Tapi sialnya, ia tak lagi melihat sosok mereka begitu sampai di luar area sekolah.
Reyna pun bersedih. Tak lama setelah itu, ia mendengar suara panggilan dari Mama Rosa yang menghawatirkannya.
Mama Rosa berlari menghampiri Reyna dengan tatapan khawatir. Ia langsung memeluk gadis itu begitu meraihnya.
Reyna menenangkan Mama Rosa yang takut kalau terjadi sesuatu membahayakan kepada cucunya.
Bagaimana tidak? Reyna berdiri sendirian di trotoar samping jalan raya. Tentu saja hal ini membuat Mama Rosa takut.
Reyna mencoba menenangkan Mama Rosa dengan menjelaskan jika dia mengikuti ayah Aldi yang mirip dengan Aldebaran.
Reyna hanya memastikan penglihatannya saja. Untuk itu dia berlari menghampiri mereka. Mama Rosa yang mendengar itu hanya memeluk cucunya.
