ASPIRASIKU – Kecelakaan maut yang terjadi di jalan tol Probolinggo-Pasuruan pada dini hari kemarin, 18 April 2022 diketahui mengaitkan nama grup musik Debu yang menjadi korban.
Dilansir Aspirasiku dari MOP Channel, keterangan dari Kakak Daood, Saleem Ibn Daood. Bahwa kecelakaan maut tersebut terjadi ketika Debu sudah selesai acara di Yogyakarta.
Daood berpisah dengan teman-temannya selesai acara dan meminta izin kepada manajernya untuk ke Surabaya, karena ada acara lain untuk pertunjukan darbuka.
Jadi, kecelakaan Daud tersebut hanya menimpa Daood dan kerabatnya yang pergi menuju Surabaya.
Selengkapnya, simak penuturan Saleem Ibn Daood berikut ini.
Daood Debu memiliki nama asli Daood Abdullah Al Daood. Ia lahir di Texas, Amerika Serikat pada tanggal 28 September 1988.
Daood Debu merupakan anak bungsu dari 6 bersaudara. Akan tetapi, meskipun ia anak yang paling kecil, ukuran badannya lebih besar dari pada kakak-kakaknya.
Di grup musik Debu, Daood adalah seorang pemain darbuka. Ia sering membagikan pertunjukkannya ketika sedang bermain darbuka di laman media sosial Instagram miliknya.
Diketahui, Daood memang aktif di komunitas darbuka yang sudah memiliki anggota ratusan ribu orang.
Sosok Daud Debu dari Pandangan Saleem, Kakak Kandungnya (Bold)
Dilansir Aspirasiku dari YouTube MOP Channel, menurut penuturan Saleem Ibn Daood, kakak kandung paling tua dari Daood. Bahwa Daood Debu adalah sosok yang ceria dan humoris.