ASPIRASIKU- Podcast merupakan ide konten yang sangat banyak ditampilkan di youtobe dan banyak artis tanah air yang membuat podcast menjadi konten youtobe, tidak terkecuali untuk Ruben Onsu.
Namun yang spesial dan menjadi trending di youtobe dalam podcast Ruben Onsu baru baru ini adalah Kehadiran Mawar Afi.
Mawar AFI baru baru ini memang sedang viral lantaran prahara rumah tangganya dengan Steno Ricardo yang berujung perceraian karena suaminya lebih memilih untuk menikahi mantan baby sisternya setelah kurang lebih 10 tahun menjalani biduk rumah tangga.
Baca Juga: 6 Persiapan Jelang Bulan Ramadhan, Apa Saja Hal yang Perlu Disiapkan?
Dalam tayangan youtobe dengan judul the Onsu mata ke mata wawancara dengan mawar Afi dibagi menjadi 2 part dimana masing masing memilki durasi yang berbeda dan judul yang berbeda.
Part pertama dengan judul “ Sedih Banget, Akhirnya Rintihan Hati Mawar Terungkap yang ditayangkan pada 28 Februari 2022 tersebut telah ditayangkan 1.562.091 kali dan disukai sebanyak 97 ribu dan menjadi trending dua di youtobe.
Pada part pertama yang memiliki durasi 36 menit tersebut Ruben Onsu menjelaskan bagaimana hubungan pertemananya dengan Ibu dari 3 anak itu.
Baca Juga: Baru Bebas! Ini Kasus Korupsi Angelina Sondakh yang Membuatnya Mendekam 10 Tahun di Penjara
“Aku sudah lama mengenal kamu, dan sebenarnya setiap ada pemberitaan tentang kamu aku selalu melewatkannya, aku ingin tahu dari kamu langsung makanya aku langsung menelepon mu,” Kata Ruben Onsu.
“Bagaimana setelah tahu bahwa perasaan mu saat tahu bahwa nama itu akan menjadi ibu sambung bagi anak anak mu,” ujar Ruben.
"Jadi gini, saya yakin semua ibu di Indonesia ini tahu, yang namanya bonding itu nggak akan bisa terjalin dalam waktu singkat. Kalau saya sudah jelas, saya menyusui. Anak saya tiga-tiganya saya susui, full S3 ASI," ujar Mawar.
Baca Juga: Sambut Angelina Sondakh, Aaliyah Massaid Bagikan Momen Haru, Begini Reaksi Netizen
"Gimana bisa saya yang melahirkan, saya yang menyusui siang dan malam, itu bisa digantiin sama orang yang baru datang satu bulan kerja off, masuk lagi bulan berikutnya off, lalu cuma dua minggu."
