ASPIRASIKU - Warner Bros telah menarik film The Batman dari kalender rilis Rusia pada Selasa, 1 Maret 2022.
Keputusan itu diambil lantaran negara Rusia masih melanjutkan invasi ke Ukraina dan mengikuti langkah Disney untuk menghentikan rilis film The Batman di Rusia.
“Mengingat krisis kemanusiaan di Ukraina, Warner media menghentikan perilisan film The Batman di Rusia,” kata juru bicara Warner Media dalam sebuah pernyataan.
“Kami akan terus memantau situasi saat ini berkembang. Kami berharap penyelesaian yang cepat dan damai atas tragedi ini,” jelas pihak Warner dilansir Aspirasiku dari The Hollywood Reporter.
Film The Batman, yang dibintangi Robert Pattinson sejatinya akan dirilis pada 3 Maret di Rusia sebagai bagian dari peluncuran global film tersebut.
Baca Juga: Hari ke 5 Perang Rusia Vs Ukraina :352 Warga Sipil Tewas, 14 di Antaranya Anak-anak
Film Warner Bros mendatang lainnya yang dijadwalkan untuk rilis di Rusia termasuk Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledor dan DC League of Super-Pets.
Rusia adalah salah satu pasar Box Office global teratas dan merupakan wilayah yang menguntungkan untuk rilis film-film Hollywood.
Dengan Spider-Man: No Way Home dari Sony menghasilkan lebih dari $44,5 juta hingga saat ini sejak dibuka pada bulan Desember.
Keputusan apakah Warner Bros akan terus mengirim filmnya ke Rusia memicu percakapan tertutup di Hollywood sepanjang akhir pekan.
Baca Juga: Batas Waktu Mengganti Puasa Ramadhan 2022
Hingga Minggu malam, Warners masih berniat untuk merilis The Batman di sana, tetapi peristiwa yang berkembang pesat membuat rencana itu berubah.
Pada Selasa pagi, Disney menjadi studio besar Hollywood pertama yang mengatakan telah menekan tombol jeda saat membuka filmnya di Rusia.
“Mengingat invasi Ukraina yang tidak beralasan dan krisis kemanusiaan yang tragis, kami menghentikan rilis film teater di Rusia, termasuk Turning Red dari Pixar yang akan datang,” kata juru bicara Walt Disney Co. dalam sebuah pernyataan.
“Kami akan membuat keputusan bisnis di masa depan berdasarkan situasi yang berkembang. Sementara itu, mengingat skala krisis pengungsi yang muncul, kami bekerja dengan mitra LSM kami untuk memberikan bantuan mendesak dan bantuan kemanusiaan lainnya kepada para pengungsi," tambahnya.