ASPIRASIKU – Pada Jumat tanggal 19 Jumadil Ula 1443 H bertepatan dengan 24 Desember 2021, telah dilaksanakan Sidang Pleno IV Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung.
Sidang Pleno IV Muktamar NU yang dilaksanankan di GSG UNILA hari ini merupakan agenda untuk Pemilihan Ketua Umum Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Masa Khidmat 2021-2026.
Pemilihan dilakukan dengan pemungutan dan penghitungan suara peserta Muktamar yang memiliki hak pilih untuk Calon Ketua Umum Tanfidziyah sejumlah 547 orang.
Dari pemilihan tersebut diperoleh hasil voting yaitu sejumlah 337 orang yang memilih KH.Yahya Cholil Staquf dan 210 peserta yang memiliki hak pilih memilih Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA.
Sesuai dengan pasal 28 ayat (2) Tata Tertib Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama, maka KH. Yahya Cholil Staquf ditetapkan sebagai Ketua Umum PBNU masa khidmat 2021-2026.
KH. Yahya Cholil Staquf merupakan adik dari Menteri Agama Republik Indonesia H. Yaqut Cholil Qoumas.
Ungkapan syukur dan terimakasih tak lupa Gus Yahya ucapkan rasa syukur kepada Allah sekaligus kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran dan kesuksesan Muktamar NU.
Diantaranya Gubernur dan Kapolda Lampung, Rektor UIN Raden Intan Lampung dan Universitas Lampung serta seluruh masyarakat Lampung.
Baca Juga: Sinopsis Buku Fantastic Beasts and Where to Find Them serta Daftar Hewan-Hewan Magis di Dalamnya
Gus Yahya menegaskan bahwa masyarakat Lampung sudah menyediakan keramahtamahan kepada seluruh tamu yang datang dari seluruh Indonesia.
Ketua Umum PBNU masa khidmat 2021-2026 itu berharap semoga kali ini bukan terakhir kali menikmati keramahtamahan Lampung.
KH. Yahya Cholil Staquf juga merasa ketagihan karena biasanya NU menggelar Muktamar selama 3-4 hari.
Muktamar ke-34 NU dilaksanakan hanya 2 hari lantaran NU ingin menjaga keselamatan warga dari bahaya Covid-19.***
