Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Beri Selamat pada Yahya Cholil Staquf dan Miftachul Akhyar Terpilih di PBNU

photo author
- Jumat, 24 Desember 2021 | 17:15 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Beri Selamat pada Yahya Cholil Staquf dan Miftachul Akhyar Terpilih di PBNU. (Poster IPNU Jateng)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Beri Selamat pada Yahya Cholil Staquf dan Miftachul Akhyar Terpilih di PBNU. (Poster IPNU Jateng)

 

ASPIRASKU – Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama dilaksanakan pada Jumat, 24 Desember 2021 di Lampung. Salah satu agendanya adalah memilih Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) baru.

Dalam muktamar tersebut, Yahya Cholil Staquf terpilih menjadi Ketua Umum PBNU periode 2021–2026. Sementara itu, Miftachul Akhyar terpilih sebagai Rais Aam PBNU periode 2021–2026.

Yahya Cholil Staquf memperoleh suara sebanyak 327 dari 548 suara sehingga berhak menjadi Ketua Umum PBNU. Yahya merupakan kakak dari Yaqut Cholil Qaumas yang merupakan Menteri Agama Republik Indonesia saat ini.

Baca Juga: Ikatan Cinta 24 Desember 2021: Aldebaran Minta Irvan Jelaskan ke Andin, Kondisi Mamah Rossa Makin Tambah Parah

Kakak dari Yaqut Cholil Qaumas ini lahir di Rembang pada 31 Mei 2018. Ia pernah belajar di Krapyak, Yogyakarta, dan merupakan lulusan Fakultas Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada.

Yahya Chalil Staquf juga pernah menjadi juru bicara Gus Dur, presiden Indonesia keempat. Ia juga salah satu anggota Dewan Pertimbanan Presiden Joko Widodo yang dilantik pada Mei 2018.

Selain menentukan Ketua Umum PBNU. Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama juga memutuskan Rais Aam PBNU periode 2021–2026, di mana Miftachul Akhyar yang terpilih berdasarkan hasil musyawarah mufakat Ahlil Halli Wal Aqdi (AHWA) PBNU.

Miftachul Akhyar merupakan salah satu orang yang aktif di Nahdlatul Ulama sejak muda yang lahir di Surabaya pada 30 Juni 1953. Ia juga mengenyam ilmu pendidikan agama di berbagai pondok pesantren.

Sebenarnya, saat terpilih Miftachul Akhyar masih menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020–2025. Dengan terpilihnya menjadi Ketua Rais Aam PBNU, ia diminta tidak merangkap jabatan sehingga harus melepaskan jabatan Ketua Umum MUI.

Baca Juga: Kultum yang Menginspirasi Tentang Doa dan Amal Shalih dari Kisah Tiga Pemuda yang Terjebak dalam Gua

Hasil pemilihan pada Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama disambut baik oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Ia memberikan ucapan selamat kepada kedua tokoh terpilih melalui aku twitternya, @YaqutCQoumas.

“Selamat dan sukses untuk KH. Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNY dan KH> Yahya Cholil Staquf @Staquf Ketua Umum PBNU,” cuitnya dalam twitter pada 24 Desember 2021.

“Amanah dan berkah 'Menuju Satu Abad NU, Membangun Kemandirian Warga untuk Perdamaian Dunia,” lanjutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agustinus Leantoro

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X