ASPIRASIKU – Serial drama religi Bidaah sukses mencuri perhatian publik Malaysia sejak penayangan perdananya pada 6 Maret 2025.
Tak hanya menyuguhkan cerita yang mengangkat isu sensitif, serial ini juga viral berkat karakter utamanya, Walid Muhammad Mahdi Ilman, yang ramai dijadikan bahan meme di media sosial.
Tokoh Walid, yang diperankan aktor senior Faizal Hussein, merupakan pemimpin sekte sesat yang mengaku sebagai Imam Mahdi.
Sosoknya yang karismatik sekaligus menyeramkan menjadi pusat cerita dan sorotan warganet.
Bahkan, kalimat "Pejamkan mata, bayangkan muka Walid" menjamur di berbagai kolom komentar media sosial, tak jarang muncul di luar konteks serial.
Fenomena ini mendorong rasa penasaran warganet hingga akhirnya membuat banyak orang menonton Bidaah, meski sebelumnya tak tertarik pada genre religi.
“Serial TV ini paling mendekati kenyataan karena menurut saya adegan-adegannya terinspirasi dari kejadian nyata,” kata Faizal Hussein dalam wawancara dengan MStar.
Dibalik popularitasnya, Bidaah juga menuai kontroversi.
Beberapa penonton mengkritik penggambaran adegan-adegan yang dianggap terlalu vulgar untuk tontonan religi, seperti kontak fisik antara karakter perempuan dengan Walid dan penggambaran hubungan intim dalam konteks sekte.
Namun, sutradara Pali Yahya bersama penulis naskah Eirma Fatima menegaskan bahwa setiap adegan telah melalui penyesuaian agar tetap sesuai dengan hukum syariah.
Faizal Hussein sendiri menyadari sejak awal potensi kontroversi yang akan muncul. Menurutnya, efek viral adalah bagian dari strategi untuk menyampaikan pesan moral kepada masyarakat.
"Bagi saya, untuk menyadarkan seseorang, kita harus tunjukkan dulu hal-hal yang buruk, baru orang akan sadar dan tidak mengikuti ajaran sesat," jelasnya.